Belum Terima Vaksin COVID-19 Anak-anak, Pemkot Surabaya Siapkan Data

Kini ibu hamil dan anak-anak diperbolehkan mendapat vaksin

Surabaya, IDN Times - Pemerintah pusat telah meluncurkan vaksinasi COVID-19 untuk anak dan ibu hamil pada Selasa (29/6/2021). Namun, hingga kini vaksin tersebut masih belum diterima oleh Pemerintah Kota Surabaya. Meski demikian, saat ini Pemkot Surabaya telah bersiap untuk memulai vaksinasi anak dan ibu hamil.

1. Eri sebut Pemkot Surabaya belum mendapat jatah vaksin ibu hamil dan anak-anak

Belum Terima Vaksin COVID-19 Anak-anak, Pemkot Surabaya Siapkan DataWali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya masih belum menerima jatah vaksin COVID-19 yang akan ditujukan bagi ibu hamil dan anak-anak usia 12-18 tahun. Vaksin yang saat ini tersedia sudah ditujukan bagi warga yang telah terdaftar vaksinasi COVID-19.

"Ini Pemkot belum dapat vaksin untuk yang 12-18 tahun," ujar Eri, Rabu (30/6/2021).

2. Siapkan data dari Dispendukcapil

Belum Terima Vaksin COVID-19 Anak-anak, Pemkot Surabaya Siapkan DataIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Pihaknya juga belum mendapat kepastian kapan vaksinasi anak dan ibu hamil ini akan dimulai. Meski demikian, pihaknya sudah mempersiapkan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Nantinya, Pemkot menyaring anak-anak dengan kategori tersebut untuk menerima vaksinasi COVID-19.

"Datanya sudah siap. Ada di Dispendukcapil. Tahu siapa saja yang umur segitu," tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Luncurkan Vaksinasi COVID-19 Buat Ibu Hamil dan Anak 

3. Pemerintah pusat luncurkan vaksin ibu hamil dan anak-anak

Belum Terima Vaksin COVID-19 Anak-anak, Pemkot Surabaya Siapkan DataIDN Times/Margith Juita Damanik

Sementara itu, vaksin COVID-19 bagi ibu hamil dan anak-anak ini diluncurkan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bertepatan dengan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 pada hari ini, Selasa (29/6/2021). Vaksinasi untuk ibu hamil dan anak-anak ini akan disuntikkan oleh para bidan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden bahwa nanti minimum satu hari ada satu juta vaksin yang disuntikkan kepada warga, agar dapat mencapai herd immunity dalam rangka perang melawan COVID-19 ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Vaksin Impor Terdaftar di WHO, Erick: Vaksin Kita Bukan Kaleng-Kaleng

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya