Hampir Salip DKI, Khofifah Diminta Kendalikan Kasus COVID-19 di Jatim
Rt di Jatim masih di atas 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mewanti-wanti agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur segera mengendalikan perkembangan COVID-19 di Jatim. Pasalnya, saat ini perkembangan virus corona di Jatim semakin pesat dan menjadi tak terkendali.
1. Kasus COVID-19 di Jatim hampir lampaui DKI Jakarta
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan keadaan terkini pandemik COVID-19 di Jatim langsung kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (24/6).
Khofifah menyampaikan bagaimana COVID-19 bisa berkembang di Jatim, utamanya di Kota Surabaya. Saat ini, reproduction number (Rt) Jatim meningkat dari 0,86 menjadi 1,08. Ini berarti, penularan COVID-19 secara masif masih terjadi di Jatim.
"Saya ingin menyampaikan, persentase orang tanpa gejala dan pasien dalam pengawasan untuk menjadi positif di Jatim di atas 40 persen. Kalau ini terjadi, maka jumlah kasus positif yang ada di Jatim akan bisa melampaui DKI Jakarta,” ujarnya seperti yang dikutip dari Siaran Pers Gugus Tugas COVID-19.
Baca Juga: Doni Monardo Dapat Informasi Adanya Klaster Jenazah di Jatim
Baca Juga: Khofifah Sebut Tingkat Kepatuhan Masyarakat di Surabaya Raya Rendah