TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Ditanya Beda Sinovac dan AstraZeneca, Menkes: Nanti Membingungkan

Dia divaksin cacar tak pernah bertanya

Menteri Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi kantor PWNU Jatim untuk memantau vaksinasi, Selasa (23/3/2021). IDN Times/Fitria Madia
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin enggan menjelaskan perbedaan vaksin COVID-19 dari Sinovac dan AstraZeneca. Ia menganggap, perbedaan merek vaksin itu tak terlalu berpengaruh dan malah membuat warga semakin bingung jika harus dijelaskan satu persatu.

Baca Juga: PWNU Jatim: Vaksin COVID-19 yang Datang ke Indonesia Halal!

1. Budi tak pernah bertanya mengenai merek vaksin cacar yang digunakan

Menteri Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi kantor PWNU Jatim untuk memantau vaksinasi, Selasa (23/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Hal tersebut disampaikan oleh Budi usai memantau vaksinasi AstraZeneca untuk 100 kiai di Kantor PWNU Jatim. Ia mengatakan bahwa saat dulu ia mendapatkan vaksinasi wajib seperti vaksin cacar, ia tak pernah bertanya merek apa yang disuntikkan ke tubuhnya.

"Saya dulu divaksin cacar tidak pernah tanya mereknya apa padahal banyak. Saya baru tahu waktu jadi menteri vaksin cacar mereknya banyak sekali. Saya divaksin meningitis juga tidak pernah tanya mereknya apa," ujar Budi, Selasa (23/3/2021).

2. Masyarakat lebih baik percaya pada pemerintah

Menteri Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi kantor PWNU Jatim untuk memantau vaksinasi, Selasa (23/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, Budi menganggap bahwa jika kita terlalu banyak penjelasan terkait perbedaan antar merek vaksin, masyarakat akan semakin bingung. Lebih baik, warga mempercayakan jenis vaksin yang digunakan kepada pemerintah.

"Saya tahun lalu bisa naik haji lagi dan divaksin meningitis. Saya baru tahu vaksin meningitis itu juga banyak. Itu akan membingungkan kita semua," tuturnya.

Baca Juga: PWNU Jatim: Vaksin COVID-19 Hukumnya Wajib, Termasuk AstraZeneca

Topik:
vaksin
vaksin astrazeneca
vaksin sinovac
Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin
Berita Terkini Lainnya

Rekontruksi, Polisi Temukan Fakta Baru Pembunuhan Driver Online Malang

Pegawai Honorer akan Dihapus, Sutiaji Curhat Pada Tiga Bacapres

Elektabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Dipasangkan Sandiaga Menang

Begal di Surabaya Ini Berusia 15 Tahun, Komplotan Lakarsantri 

Elektabilitas Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies, Ini Faktornya!

Sekolahnya Digembok karena Merger, Puluhan Siswa SD Belajar di Luar 

Nasabahnya Jadi Korban Phising, Begini Jawaban BRI Malang

Pembongkaran Tugu Pencak Silat Alot, Bakesbangpol Tawarkan Alih Fungsi

Rumah Mewahnya Disita, Pemilik: Tanda Tangan Saya Dipalsu

Pakai Logo Pemprov Jatim Saat Undang Ganjar, Ini Kata Paguyuban Kades