TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dijambret Penumpangnya Sendiri, Ojol di Surabaya Ditusuk dengan Pisau

Modus penjambretan ojol dengan jadi penumpang

Ilustrasi ojek (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Sebuah peristiwa penjambretan disertai penusukan menimpa seorang supir ojek online (ojol) bernama Ronald Firman Saputra (17). Ia dijambret oleh penumpangnya sendiri yang ternyata memang berniat untuk merampas handphone miliknya. Akibat kejadian tersebut, ojol ini menerima luka tusukan di bagian perut hingga dadanya.

1. Awalnya penjambret memesan ojol dengan normal

Ilustarsi Ojek Online (IDN Times/Mardya Shakti)

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin menjelaskan, peristiwa ini berawal saat korban menerima orderan untuk mengantar Aries Frediyanto (24) pada Senin (25/1/2021) malam. Ronald pun menjemput pelanggannya ini di Kenjeran menuju titik tujuannya di Kertajaya. Awalnya, Ronald tak menaruh curiga sama sekali dengan pelanggannya ini.

"Padahal, tersangka sudah berniat untuk menjambret korban. Memang modus operandinya berpura-pura untuk memesan ojek online," ujar Abidin, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Rampas Uang Nasabah Bank, 2 Spesialis Jambret di Jombang Ditembak

2. Ternyata, ia menjambret sang ojol di lokasi gelap

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketika hampir tiba di tempat tujuan, Aries tiba-tiba meminta Ronald untuk berhenti di tempat gelap. Ia kemudian menodongkan sebilah pisau kepada Ronald dan meminta untuk menyerahkan handphonenya. Namun, Ronald memilih untuk melawan Aries dan mereka sempat terlibat perkelahian.

"Di tengah perlawanan tersebut, korban mendapat luka tusuk pada bagian rusuk sebelah kiri oleh tersangka dengan menggunakan pisau yang sudah di siapkan oleh tersangka," lanjut Abidin.

3. Penjambret tertangkap dan mendapat tembakan di kaki

Ilustrasi Borgol (Dok. IDN Times)

Lantaran Ronald sudah berteriak minta tolong selama perlawanan, beberapa orang pun mengejar Aries. Akhirnya penjambret itu kabur ke arah semak-semak. Sementara, korban terkulai dan bersimbah darah akibat tusukan yang ia terima.

"Saat tiba di TKP, Opsnal Reskrim melakukan pengepungan pelaku. Karena berbahaya bagi masyarakat sekitar, dilakukan tembakan peringatan. Namun pelaku tetap tidak menyerah maka dilakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku," terangnya.

Akhirnya, Aries bisa dibekuk oleh aparat kepolisian. Ia juga mendapat hadiah berupa timah panas di kedua kakinya lantaran berusaha kabur.

Baca Juga: Pengakuan Jambret yang Bikin Bocah 6 Tahun Luka Parah: Saya Nyesel!

Berita Terkini Lainnya