Dalam Sehari, Setidaknya 1 Orang di Surabaya Meninggal akibat COVID-19
Kasus terlihat rendah bukan hanya karena kesembuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Surabaya saat ini memang sudah menurun. Tiap harinya, tak lebih dari 100 kasus aktif positif COVID-19. Berdasarkan laman Surabaya Lawan COVID-19, pada Jumat (13/11/2020) terdapat 56 kasus terkonfirmasi aktif.
Meski tampak rendah, namun kondisi ini belum bisa dikatakan aman. Pasalnya, kasus aktif berkurang bukan hanya karena pasien sudah sembuh, namun juga meninggal. Setiap hari setidaknya satu orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Surabaya.
1. Kematian pasien COVID-19 di Surabaya terus bertambah
Selama sepekan terakhir, tercatat telah ada 11 kematian pasien COVID-19 di Kota Surabaya. Sedangkan dalam kurun waktu sebulan, penambahan kasus kematian pasien COVID-19 mencapai 78 orang. Ini berarti, rata-rata dalam sehari lebih dari 1 orang pasien COVID-19 meninggal dunia di Kota Surabaya.
Melihat hal ini, Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Dr. Windhu Purnomo mewanti-wanti masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar tidak terlena. Jumlah kematian yang terus bertambah bukan kondisi yang baik meski hanya dua orang tiap harinya. Satu nyawa pun berharga.
"Kematian tinggi itu yang menyebabkan kasus aktif kita menurun. Jadi menurun itu hati-hati jangan keburu senang. Karena gak cuma sembuh tapi yang meninggal juga," ujar Windhu saat dihubungi IDN Times, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Khofifah Sebut Jurus Kalahkan COVID-19
Baca Juga: 72 Santri di Satu Pesantren Trenggalek Positif COVID-19