Cerita Risma Perbaiki Asrama Mahasiswa Papua Jalan Kalasan
Ada upaya namun sempat ditolak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sudah bukan rahasia Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan menjadi markas Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan sering terjadi keributan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun mengaku kerap dibikin pusing olehnya. Meski demikian, rupanya Risma masih memiliki upaya untuk menyediakan fasitas yang memadai.
Perlu diketahui, asrama tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Papua. Mulai dari tanah, bangunan, hingga listrik, dan air semuanya dikelola oleh Pemprov Papua. Namun beberapa tahun terakhir listrik dan air PDAM di rumah tersebut tidak dibayarkan hingga berujung pada pemutusan saluran.
Baca Juga: Salah Satu Ormas Pengepung Asrama Papua Minta Maaf
1. Sambung aliran air di asrama
Kabar tersebur akhirnya jatuh di telinga Risma. Ia pun meminta PDAM Surya Sembada, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk menyambungkan kembali aliran air yang sempat terputus tersebut. Tagihan air yang tak dibayarkan juga tengah dicarikan jalan keluar olehnya.
"Sempat air itu mati. Sudah, saya yang sambungkan," ujarnya, Selasa (20/8).
Pada Agustus 2018, IDN Times sempat berkunjung ke dalam asrama. Memang, air di sana mati. Kamar mandi tak dapat difungsikan sudah hampir setahun. Mereka pun harus mengungsi ke kontrakan atau kost rekan lainnya di sekitar kampus untuk menumpang mandi. Namun kesempatan berkunjung berikutnya pada Juli 2019, rupanya air sudah menyala.
Baca Juga: Dugaan Teriakan Rasis di Asrama Papua, TNI Angkat Bicara