TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 15 Laporan Gilang "Bungkus" ke Unair, Terlama Tahun 2018 

Saat ini masing-masing laporan sedang didalami

Cuitan Ernest Prakasa mengenai Gilang yang diketahui sebagai Fetish Kain Jarik (Twitter.com/ernestprakasa)

Surabaya, IDN Times - Hari ini adalah hari ke tiga Universitas Airlangga membuka help center bagi pelaporan kasus Gilang, seorang mahasiswa Unair yang diduga melakukan pelecehan seksual dengan kedok penelitian. Namun, saat ini sudah ada 15 laporan yang terkumpul.

1. Pendalaman dilakukan untuk memastikan apakah pelapor benar-benar korban Gilang

Twitter.com

Koordinator Help Center Unair Dr Liestianingsih menuturkan, saat ini sudah sekitar 15 laporan yang masuk ke pihaknya terkait kasus Gilang "Bungkus". Kini timnya pun tengah mendalami tiap laporan untuk memastikan siapa saja yang benar-benar menjadi korban Gilang.

"Memang benar jumlah laporan 15, tapi itu sekali lagi bukan jumlah korban. Kami masih harus mendalami lagi," ujar Lies, sapaan akrabnya saat dihubungi IDN Times, Sabtu (1/8/2020).

Baca Juga: Pelecehan Seksual Berkedok Tugas Akhir, Unair Ancam DO Pelaku

2. Pelapor tak menyebut identitas lengkap mereka

Pelaku meminta tubuh korban dilakban dan ditutupi kain selama tiga jam dengan dalih bagian dari penelitian. Dok. IDN Times/Istimewa

Lies saat ini belum berkenan untuk membuka informasi terkait para pelapor tersebut seperti asal kampus atau daerah pelapor. Ia memilih untuk memverifikasi lebih lanjut tentang kebenaran dari masing-masing laporan. Selain itu, sebagian pelapor memang tidak berkenan untuk memberikan identitas dengan lengkap.

"Pelapor sebagian tidak menyebut dari mana. Kami menghargai pelapor tidak bersedia menyebut dari kampus mana," ungkap Lies.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Berkedok Tugas Akhir, Ini Pengakuan Korban

Berita Terkini Lainnya