Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Seluncuran atau perosotan air yang berada di wisata air Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya ambrol pada Sabtu (7/5/2022). Peristiwa yang terjadi Sabtu siang ini mengejutkan wisatawan yang sedang menikmati libur lebaran di sana. Meski tak ada korban jiwa, para pengunjung pun sempat panik. Berikut adalah 5 fakta ambrolnya perosotan di Kenpark.
1. Perosotan diduga sudah karena ada beberapa bagian yang bocor
Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya Seorang saksi mata bernama Yusuf menuturkan, kejadian bermula dari beberapa anak yang berdiri di perosotan. Mereka bermaksud akan meluncur ke kolam renang melalui perosotan berbentuk melingkar. "Perosotan ini tingginya sampai tiga lantai rumah," katanya via telepon.
Warga Bendul Merisi, Surabaya ini menduga, perosotan memang sudah bermasalah. Karena banyak air yang mengucur deras pada bagian potongan perosotan. "Karena banyak orang, akhirnya ambrol itu," dia menambahkan.
Baca Juga: Perosotan Kenpark Ambrol, Saksi: Setinggi Rumah 3 Lantai
2. Orang dewasa juga jadi korban, ada yang sampai patah tulang
Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya Korban dalam kejadian ambrolnya perosotan di kolam renang Kenpark, kata Yusuf tak hanya anak-anak saja. Ada juga orang dewasa yang menjadi korban. "Waktu kejadian banyak yang panik, telepon ambulans susah, saya akhirnya telepon 112 (Call Center) Surabaya," katanya.
"Saya telepon itu (112), akhirnya ambulans semua datang," Yusuf menambahkan.
Ketika kejadian, Yusuf melihat ada korban yang tak sadarkan diri. Kemudian ada pula korban yang nangis histeris. "Ada yang nangis, ada yang pingsan juga. Patah tulang ada, luka parah ada, luka ringan ada. Saat kejadian ada ratusan orang (pengunjung kolam renang)," pungkasnya.
3. Peristiwa terjadi pukul 13.45 WIB
Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya Plt BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun membenarkan kejadian ambrolnya perosotan kolam renang di Kenpark. Berdasar laporan yang ia terima, tragedi ini terjadi pukul 13.45 WIB.
"Perkembangan sementara saat ini keseluruhan korban di area bagian depan waterpark sudah mendapatkan penanganan total 9 orang anak," ujarnya saat dihubungi IDN Times.
4. Ada 16 korban yang terluka akibat kejadian ini
ilustrasi pengecekan tekanan darah (freepik.com/freepik) Pemkot Surabaya sendiri saat ini mencatat 16 korban luka. Mereka dibawa ke dua rumah sakit berbeda. Mayoritas korban berusia belasan tahun. Namun, ada satu korban berusia 23 tahun.
"Total ada 16 (korban), delapan masuk (RSUD) Soewandhie, delapan di RSUD dr. Soetomo," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati.
Lebih lanjut, belasan korban rata-rata merupakan warga Surabaya. Data yang dihimpun IDN Times, hanya dua orang yang merupakan warga luar kota. Mereka adalah Nafisha (13) warga Gresik dan Amelia Lailatul Sholifah (17) warga Sidoarjo. Keduanya mengalami luka ringan, dirujuk ke RSUD dr. Soewandhie.
Baca Juga: Investigasi Perosotan Ambrol, Polisi Akan Tutup Kenpark Sementara
