Tinjau Korban Gempa di Blitar, Khofifah Minta Renovasi Dipercepat
Pemulihan trauma anak korban gempa juga dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi korban gempa di Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dalam kunjungan ini, Khofifah meminta proses renovasi rumah bagi korban gempa dipercepat.
Khofifah juga meminta penerima bantuan diidentifikasi secara maksimal. TNI dan Polri akan dikerahkan untuk mempercepat proses renovasi tersebut. Pihak Pemrov sendiri telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penyaluran bantuan.
1. Proses identifikasi jenis kerusakan harus terbuka
Guna membantu penyaluran bantuan tepat sasaran, Khofifah meminta dilakukan identifikasi yang kemudian diumumkan ke publik. Harapannya, korban yang terdata bisa mengelompokan diri sesuai kategori kerusakan yang dirasakan. Bila ada kekeliruan kategori kerusakan, warga terdampak gempa bisa segera mengajukan perubahan. Nantinya, hasil identifikasi itu dipasang di Balai Desa, RW dan RT agar dapat dipantau secara langsung. "Bahwa untuk rumah yang rusak kategori berat akan mendapat stimulan bantuan Rp50 juta diluar ongkos pengerjaannya. Yang rusak sedang Rp24 juta dan ringan Rp10 juta," ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Kantor DPRD hingga Rumah Sakit di Blitar Rusak karena Gempa
Baca Juga: Warga Blitar Ditakuti Pocong, Ternyata Ulah Remaja Bikin Konten Prank