TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tertular COVID-19 dari Pasien, Dokter di Kab Blitar Meninggal Dunia

Selamat jalan, dok!

Ucapan bela sungkawa atas meninggalnya dokter di Kabupaten Blitar, IDN Times, istimewa

Blitar, IDN Times - Seorang dokter di Kabupaten Blitar meninggal dunia dengan status positif COVID-19. Adalah dr Pepriyanto Nugroho (51). Pasien yang wafat saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Malang, Jumat (10/7/2020), sekitar pukul 13.00 WIB.

Jenazah dokter ini telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 pada pukul 19.30 WIB. Meninggalnya tenaga kesehatan ini merupakan kasus pertama di wilayah Kabupaten Blitar.

1. Awalnya sang pasien didiagnosis gula darah

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Blitar Krisna Yekti menerangkan, dokter ini diduga tertular saat menangani pasien yang didiagnosis mengalami gula darah di sebuah klinik swasta di daerah Wlingi. Pasien perempuan asal Kecamatan Gandusari itu dirawat selama tiga hari di klinik tersebut dan kemudian diperbolehkan pulang. Tak lama kemudian, pasien ini dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan status PDP usai merasakan sesak napas.

"Setelah sempat dirawat di RSUD, pasien tersebut kemudian meninggal dunia. Dari hasil tes swab yang keluar setelahnya, yang bersangkutan dinyatakan positif virus corona, " ujarnya, Jumat malam.

Baca Juga: Terinfeksi COVID-19 Saat Ikuti PPDS, Dokter Anak Meninggal Dunia

2. Keluarga dr Nugroho juga positif COVID-19

Pexels/Edward Jenner

Dari hasil tracing yang dilakukan oleh petugas, diketahui pasien tersebut baru pulang dari Surabaya. Tiga anak pasien ini juga dinyatakan positif COVID-19

Mengetahui hal tersebut, dr Nugroho kemudian menjalani isolasi di sebuah rumah sakit swasta di Malang. Hasil tes swab menyatakan bahwa dr Nugroho juga positif COVID-19.

Saat menjalani isolasi, kondisi dr Nugroho terus mengalami penurunan. Sebelum meninggal dokter umum ini juga sempat dipasangi ventilator.

Gugus Tugas juga melakukan tracing kepada keluarga dr Nugroho. Hasilnya, istri, anak, dan asisten rumah tangganya juga positif corona.

"Laporan terbaru, terdapat seorang pasien positif berasal dari Pager Gunung, Kecamatan Kesamben. Pasien tersebut diketahui juga pernah ditangani oleh dr Nugroho," imbuhnya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19

Berita Terkini Lainnya