Terinfeksi COVID-19 Saat Ikuti PPDS, Dokter Anak Meninggal Dunia

Selamat jalan dr Putri Wulan Sukmawati

Surabaya, IDN Times - Kabar duka kembali datang dari pasukan terdepan pandemik COVID-19, yaitu tenaga kesehatan. Seorang dokter di Kota Surabaya meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19. Ia adalah dr Putri Wulan Sukmawati, seorang dokter residen Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga.

1. FK Unair berikan penghormatan terakhir

Terinfeksi COVID-19 Saat Ikuti PPDS, Dokter Anak Meninggal DuniaProses penghormatan terakhir dr Putri Wulan Sukmawati yang disiarkan melalui YouTube, Senin (6/7/2020). Screenshoot YouTube.com/ Admin Streaming AWCS

Putri diketahui meninggal dunia Minggu (5/7/2020), pukul 23.58 WIB. Prosesi pelepasan jenazah sekaligus penghormatan terakhir dilakukan di FK Unair pada Senin pagi (6/7/2020). Prosesi untuk mengenang pengabdian Putri itu juga disiarkan melalui saluran YouTube.

"Iya benar, (meninggal dunia) kemarin," ujar Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Humas RSUD Dr. Soetomo dr Pesta Parulian Maurid Edwar saat dihubungi IDN Times.

2. Dokter residen Ilmu Kesehatan Anak

Terinfeksi COVID-19 Saat Ikuti PPDS, Dokter Anak Meninggal DuniaProses penghormatan terakhir dr Putri Wulan Sukmawati yang disiarkan melalui YouTube, Senin (6/7/2020). Screenshoot YouTube.com/ Admin Streaming AWCS

Putri merupakan seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di FK Unair yang berpraktik di RSUD Dr. Soetomo. Ia tengah menempuh studi untuk menjadi spesialis Ilmu Kesehatan Anak. Namun sayang, perjalanan Putri terhenti setelah diketahui terinfeksi COVID-19.

"Kami sudah berusaha sekuat tenaga, melakukan berbagai upaya untuk mencegah dokter-dokter kami terinfeksi," tutur Pesta.

Baca Juga: Sang Adik Wafat Karena COVID-19, Dokter di Bangkalan Turut Meninggal

3. Sudah dirawat sejak 18 hari lalu

Terinfeksi COVID-19 Saat Ikuti PPDS, Dokter Anak Meninggal DuniaHumas RSUD dr.Soetmo, Pesta Parulian. (IDN Times/Fitria Madia)

Sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir, Putri telah dirawat secara intensif sejak 18 hari lalu. Namun kondisi Putri yang mengalami obesitas membuat kesehatannya tak kunjung membaik. Akhirnya, ia meninggal dunia saat perawatannya masuk hari ke-18.

"Kami merawatnya dengan serangan infeksi virus yang sangat berat semasa di ICU. Dengan segala macam upaya sudah kami lalukan," tutur Pesta lirih.

4. Dokter residen kedua yang meninggal akibat COVID-19

Terinfeksi COVID-19 Saat Ikuti PPDS, Dokter Anak Meninggal DuniaIlustrasi dokter menggunakan masker (Unsplash.com/Ashkan Forouzani)

Putri pun menambah daftar panjang dokter yang meninggal dunia akibat COVID-ID di Jawa Timur. Ia juga menyusul salah seorang rekan sejawatnya sesama dokter residen FK Unair, Miftah Fawzy Sarengat yang juga meninggal dunia akibat COVID-19 pada 10 Juni 2020.

"Kami selalu melakukan introspeksi. Dan kami selalu berusaha membekali dokter dengan pelindung. Sebagai seorang dokter, ancaman terinfeksi itu begitu besar dan ada di mana-mana," tutup Pesta.

Baca Juga: Dokter RSUD Sidoarjo Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya