Terimbas Pandemik, Penjualan Hewan Kurban di Tulungagung Lesu
Biasa sepekan sebeul Idul Adha sudah jual puluhan ekor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Penjualan sapi untuk hewan kurban di Kabupaten Tulungagung mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Adanya penerapan PPKM Darurat dan belum berakhirnya masa pandemik menjadi salah satu penyebabnya. Sejumlah penjual sapi mengaku saat ini penjualan tidak terlalu ramai. Jika tahun lalu sepekan menjelang Idul Adha mereka bisa menjual puluhan ekor sapi, saat ini baru belasan ekor saja yang terjual.
1. Belum banyak warga yang mendatangi lapak hewan kurban
Wahyudi, salah seorang peternak sapi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menuturkan penjualan hewan kurban saat ini cenderung sepi. Belum banyak masyarakat yang datang ke kandang untuk melihat langsung sapi kurban yang dijual.
Padahal, biasanya sejak sepekan sebelum Idul Adha, banyak masyarakat yang sudah datang dan langsung membeli sapi kurban. "Saat ini yang datang belum banyak, kita tidak menggunakan sistem penjualan online juga sehingga konsumen datang ke kandang dan melihat langsung kondisi sapi," ujarnya, Jumat (16/7/2021).