TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Desa Dikarantina, Pemkab Tulungagung Beri Bantuan Paket Sembako

Bantuan tahap pertama 500 paket sembako

Warga Jabalsari distribusikan bantuan sembako kepada warga, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung mulai mendistribusikan bantuan paket sembako terhadap warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol. Desa tersebut dikarantina setelah ditemukan adanya kasus penularan lokal COVID-19.

Dari hasil rapid test diketahui terdapat 15 warga yang dinyatakan positif. Mereka kini sudah menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung dan sejumlah puskesmas pendamping untuk diambil sampel swab-nya.

1. Masih terus lakukan pendataan

Warga Jabalsari distribusikan bantuan sembako kepada warga, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Maryoto Birowo menuturkan, untuk tahap pertama, sebanyak 500 paket sembako telah dikirim. Satu paket sembako ini berisi 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 12 bungkus mi instan. Bantuan ini diantar ke Balai Desa setempat untuk kemudian dibagikan kepada seluruh warga.

"Kami akan melihat hasil pendataan terbaru lagi, jika dirasa kurang akan segera kami kirim lagi paket sembako ini," ujarnya melalui rilis video, Minggu malam (26/4).

Baca Juga: Desa Jabalsari Mulai Dikarantina, Warga Dilarang Keluar Kampung 

2. Juga terima bantuan dari komunitas dan lembaga lain

Warga Jabalsari terima bantuan sembako dari Pemkab, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selain bantuan sembako dari Pemkab, warga juga menerima bantuan dari sejumlah komunitas. Rata-rata bantuan yang diberikan berupa beras, mi instan, telur, masker, dan sayur mayur. Bantuan tersebut dikumpulkan semua di balai desa untuk didata dan langsung di distribusikan ke warga. Banyaknya tim relawan yang dibentuk oleh pihak desa membuat proses distribusi berjalan cepat.

"Atas bantuan tersebut saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," imbuh Maryoto.

3. Belum bisa dipastikan sampai kapan Desa Jabalsari dikarantina

Situasi Desa Jabalsari pasca diberlakukannya karantina wilayah, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hingga saat ini tercatat 900 warga telah megikuti pemeriksaan rapid test. Rencananya semua warga di desa tersebut akan menjalani pemeriksaan rapid test. Pelaksanaan karantina wilayah di desa tersebut juga belum diketahui pasti batas waktunya. Gugus Tugas masih akan terus memantau kondisi kesehatan warga, dan melakukan evaluasi.

"Yang jelas karantina ini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Baca Juga: Ditemukan Transmisi Lokal, Satu Desa di Tulungagung Dikarantina

Berita Terkini Lainnya