Riset Dinkes Kesehatan Tulungagung, Vaksin Bisa Tekan Angka Kematian
Mayoritas warga yang terpapar COVID-19 belum divaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan riset untuk melihat efektivitas vaksin COVID-19. Berdasarkan hasil riset tersebut, vaksin COVID-19 efektif untuk menekan penularan dan persentase kematian atau Case Fatality Rate (CFR). Riset ini dilakukan sejak 1 Maret hingga 28 Juli lalu. Mereka melakukan riset berdasarkan angka kasus COVID-19 dalam rentang waktu tersebut.
1. Mayoritas pasien COVID-19 belum divaksin
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka Sunarya Putra menerangkan, selama rentang waktu antara 1 Maret hingga 28 Juli terdapat total 2.750 kasus. Dari jumlah ini pasien yang terkonfirmasi positif usai menerima suntikan vaksin pertama sebanyak 424 pasien atau sekitar 15 persen.
Sedangkan pasien yang dinyatakan positif usai disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 51 pasien atau 2 persen. "Sisanya sebanyak 2.275 pasien atau sekitar 83 persen belum pernah mendapatkan vaksin," ujarnya, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga: Kurang Fit, 28 Pelajar SMA di Tulungagung Batal Vaksinasi
Baca Juga: Angka Kasus Melandai, Ini Penyebab Tulungagung Tetap Masuk Level 4