Kurang Fit, 28 Pelajar SMA di Tulungagung Batal Vaksinasi

Mengundurkan diri sebelum proses vaksinasi

Tulungagung, IDN Times - Puluhan siswa di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, batal mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Mereka mengundurkan diri sesaat sebelum proses vaksinasi berlangsung. Para siswa ini mengaku dalam kondisi tubuh yang tidak fit dan sedang sakit. Pihak sekolah kemudian menggantinya dengan siswa lain, yang siap untuk disuntik vaksin.

1. Siswa kelas 11 dan 12 yang disuntik vaksin

Kurang Fit, 28 Pelajar SMA di Tulungagung Batal VaksinasiVaksinasi pelajar di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru, Harim Sujatmiko menerangkan sebanyak 500 siswa kelas 11 dan 12 yang menjalani vaksinasi ini. Dari jumlah tersebut terdapat 28 siswa yang mengundurkan diri karena kurang sehat dan dalam kondisi sakit. Sebelumnya pihak sekolah melakukan pendataan terlebih dahulu kepada siswa yang siap untuk divaksin.

"Jadi kita menawarkan dan mendata siswa dulu, mereka yang mengundurkan diri ini awalnya siap divaksin, namun karena kurang sehat dan sakit akhirnya mengundurkan diri," ujarnya, Rabu (04/8/2021).

Baca Juga: Kota Malang Mulai Vaksinasi Pelajar, Diawali di SMAN 2

2. Bagian persiapan pembelajaran tatap muka

Kurang Fit, 28 Pelajar SMA di Tulungagung Batal VaksinasiPetugas menyiapkan vaksin untuk pelajar. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Vaksinasi ini merupakan program dari Pemprov Jatim. Pihak sekolah sengaja menprioritaskan siswa kelas 11 dan 12 untuk mendapatkan vaksin ini. Karena mereka sudah masuk dalam daftar Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa. Sedangkan untuk kelas 10 masih belum masuk dalam daftar tersebut. Selain itu siswa kelas 12 juga sedang disiapkan untuk mengikuti pelaksanaan pembelajaran tatap muka. "Jadi kalau izin sudah diberikan mereka siap untuk langsung belajar tatap muka," jelasnya.

3. Vaksinasi guru SMA dan SMK sudah 100 persen

Kurang Fit, 28 Pelajar SMA di Tulungagung Batal VaksinasiVaksinasi pelajar di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Tulungagung, Solikin menerangkan mereka menerima 1000 dosis vaksin dari Pemprov. Vaksin tersebut dibagikan kepada 500 siswa SMA dan 500 siswa SMK. Total keseluruhan siswa SMA dan SMK di Tulungagung sendiri mencapai 40.000 siswa. "Untuk kekurangannya kita menunggu kebijakan selanjutnya dari pemerintah pusat, tapi untuk guru SMA dan SMK sudah semuanya divaksin," pungkanya.

Baca Juga: Antusias! 1.300 Pelajar Ikuti Vaksinasi di SMPN 1 Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya