TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah Pastikan Stok Sembako di Jawa Timur Aman Selama Ramadhan

Ah yang bener bu? itu minyak gimana?

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan stok ketersediaan sembako di Jawa Timur aman menjelang Ramadhan tahun ini. Hal ini diungkapkannya usai menghadiri peresmian Masjid Al Fattah, di Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Tulungagung. Khofifah juga mengajak seluruh stake holder untuk menjaga ketersediaan bahan makanan ini, sehingga membuat masyarakat tenang dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Dear Minyak Goreng, Kamu Maunya Gimana Sih? 

1. Minta PT RNI gelontorkan minyak goreng curah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah satu hal yang menjadi fokus Khofifah adalah ketersediaan minyak gorang. Saat ini hanya minyak gorang curah saya yang dibatasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Mesekipun begitu, masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkannya. Pihak Pemprov sendiri akan meminta kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang memiliki stok minyak goreng curah untuk menambah jumlah pasokannya di Jawa Timur.

"Kita meminta PT RNI untuk menggelontorkan minyak gorang curah, karena minyak goreng kemasan premium harganya cukup tinggi," ujarnya, Selasa (29/03/2022).

2. Stok sembako lain sangat aman

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selain itu, Khofifah juga meminta PTPN X tidak mengalihkan stok gula untuk Jawa Timur ke daerah lain. Menurutnya saat ini mereka mempunyai stok 60 ribu ton dan aman hingga bulan Mei mendatang. Sedangkan untuk sembako lain seperti beras dan daging, Khofifah menyatakan stok nya sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan ini.

"Kita juga berkomunikasi dengan PTPN agar stok gula tidak dialihkan ke daerah lain, masih ada 60 ton dan ini seharusnya aman hingga bulan Mei," tuturnya.

Baca Juga: Tak Ada Minyak Goreng Subsidi, Produsen Keripik Tempe Stop Produksi

Berita Terkini Lainnya