Guru Cabul, Pedemo Minta Kepala Dinas Pendidikan Kediri Dicopot
Anggap lindungi pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Puluhan aktivis dari Aliansi Kediri Bersatu menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri. Mereka meminta Kepala Dinas Pendidikan dicopot dari jabatannya karena dianggap melindungi guru yang diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya. Dalam aksi itu, massa juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kebejatan guru berinisal IM (57) yang diduga melakukan pencabulan terhadap tujuh siswinya tersebut.
1. Nilai kepala dinas tak miliki sense of crisis
Korlap Aksi, Supriyo dalam orasinya mengkritik Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto dalam kasus ini. Mereka menyayangkan Siswanto yang tidak langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, dan justru melakukan mediasi. Hal ini yang dianggap oleh para pengunjuk rasa sebagai bentuk melindungi predator anak.
Menurutnya Siswanto tidak memiliki sense of crisis. “Kepala Dinas ini tidak layak ada di sini karena dia tau tindak pidana pencabulan tapi tidak membawanya ke ranah hukum. Tidak melaporkannya berarti dia tidak punya sense of crisis, dia tidak mengkhawatirkan kasus itu terjadi di sekolahan atau lingkungan-lingkungan lain, kita meminta wali kota memecatnya hari ini atau dia mengundurkan diri,” ujarnya, Senin (25/07/2022).
Baca Juga: Bejat, Guru SD di Kota Kediri Ini Cabuli 8 Siswinya Sendiri
Baca Juga: Diralat, Korban Guru Cabul di Kota Kediri Disebut Hanya 7
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.