Waspada Penularan Antraks, Ini Upaya Disnak Jatim
Dibentuk gugus tugas penanggulangan antraks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sejumlah ternak di Kabupaten Tulungagung dilaporkan terjangkit virus antraks. Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur (Jatim) langsung mendirikan posko terpadu, menambah puskeswan serta menerjunkan tim kesehatan ke pasar hewan kabupaten setempat.
"Upaya ini kita lakukan di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Blitar. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus antraks ini, yang bisa saja menyebar melalui jual beli hewan ternak," ujar Plt Kepala Disnak Jatim Mohammad Gunawan Saleh Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Sempat Diduga karena Santet, Ini Kronologi Kasus Antraks Tulungagung
1. Posko ada tim kesehatan hewan bertugas terima aduan dan cek lapangan
Dalam posko terpadu, kata Gunawan, diisi oleh tim kesehatan hewan dari disnak, perangkat desa, perwakilan peternak dari gapoktan, dinas kesehatan serta unsur kepolisian dan TNI. Gugus tugas yang berjaga posko terpadu ini bertanggung jawab dalam melayani setiap aduan dan keluhan masyarakat.
"Jika ada laporan ternak sapi yang mati, tim di posko wajib turun langsung melakukan penanganan," kata Gunawan.
Gugus tugas tersebut juga akan aktif melakukan desinfeksi di kandang-kandang ternak sapi. Tentunya sesuai permintaan peternak maupun berdasar evaluasi atas kandang-kandang yang diduga terkontaminasi antraks.
Baca Juga: Temuan Kasus Antraks Tak Pengaruhi Peternak Sapi di Tulungagung