TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 446 Kasus COVID-19 Jatim, Ada Varian BA.4 dan BA.5

Kasus aktif COVID-19 terbanyak di Surabaya

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari Jawa Timur (Jatim). Kasus hariannya masih terpantau ada ratusan. Nah, kasus COVID-19 yang ada di Jatim sekarang ini, ternyata didominasi oleh varian BA.4 dan BA.5.

Data Satgas COVID-19 Jatim per 18 Juli 2022, ada tambahan 181 kasus baru. Nah, tambahan ini membuat kasus aktif di Jatim menjadi 446 kasus. Diketahui, kasus aktif terbanyak Surabaya dengan 126 kasus. Ada empat kabupaten, Lamongan, Situbondo, Ponorogo dan Madiun yang nol kasus aktif.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Diwajibkan, Tapi Capaian di Jatim Baru 21 Persen

1. Kadinkes sebut varian ini papar 75 persen

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, dr. Erwin Astha Triyono membenarkan varian tersebut. Dia bahkan menyebut kalau jumlahnya sudah mencapai 75 persen. "Sesuai prediksi Kementerian Kesehatan yang menyebut bahwa tren virus ini akan menjadi dominan," ujarnya.

"Jumlah 75 persen ini jangan diartikan seluruhnya ya. Karena ini hanya sebagian besar saja yang dilakukan  pemeriksaan. Rata-rata pasien ini semuanya orang tanpa gejala (OTG)," dia menambahkan.

2. Vaksinasi booster disebut jadi solusi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Erwin menuturkan kalau penularan virus varian ini lebih cepat. Nah, salah satu pencegahannya ialah dengan vaksinasi dosis ketiga alias booster. Dia menyebut, booster membuat kekebalan tubuh masyarakat saat ini lebih terjaga.

"Jangan menganggap COCID-19 sudah selesai, sehingga motivasi untuk vaksin booster turun. Ayo yang belum vaksin booster segera," imbau dia.

Baca Juga: 15 Jemaah Haji Jatim Wafat di Tanah Suci

Berita Terkini Lainnya