Semburan Lumpur Berbau Gas di Gresik, Diduga Akibat Gempa Tuban
Semburan terjadi sejak lima hari lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik masih mengupayakan penanggulangan semburan lumpur mengandung gas di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Tim gabungan yang terdiri dari pemkab, SKK Migas dan Pertamina Hulu Energi pun dibentuk. Beberapa dugaan penyebab semburan lumpur mulai mencuat.
1. Diduga akibat gempa di Laut Tuban
Kasubag Humas Pemkab Gresik Su'udin menyebut, semburan lumpur mengandung gas diduga akibat gempa di kawasan Laut Tuban, Kamis (19/9). Gempa terjadi dua kali berkekuatan 5,6 dan 6 magnitudo. Dugaan ini menguat karena di lahan semburan tidak ada aktifitas pengeboran.
"Tidak ada pengeboran. Kemarin itu terjadi adanya gempa beberapa hari yang lalu. Jadi di situ gak ada aktifitas pengeboran," kata Udin saat dihubungi IDN Times, Senin (23/9).
Baca Juga: Lumpur PT Sinar Suri Disedot, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan
Baca Juga: Sudah Lima Hari Semburan Lumpur Bercampur Gas Muncul di Kebomas