TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Riwayat Diabetes, dr Ali Tidak Murni Meninggal karena COVID-19

dr Ali sempat dirawat di RSUD dr Soetomo selama tiga minggu

Mendiang dr M. Ali Arifin. Dok. IDI Jawa Timur. Dok. IDI Sidoarjo

Surabaya, IDN Times - Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) Lilik Hendarwati menegaskan bahwa meninggalnya dr. M. Ali Arifin bukan hanya murni COVID-19. Dokter yang menjabat Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) PKS Jatim ini dipastikan mempunyai komorbid atau penyakit penyerta.

"Seingat saya dari laporan yang masuk, beliau punya diabet, baru ketahuan," ujarnya kepada IDN Times, Senin (20/7/2020).

1. Dirawat di RSUD dr Soetomo dan dimakamkan di Sidoarjo

Mendiang dr M. Ali Arifin. Dok. IDI Jawa Timur. Dok. DPW PKS Jawa Timur

Lilik juga menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sebelum meninggal dunia mendiang dr Ali sempat dirawat di RSUD dr Soetomo selama 3 minggu. Namun, kondisinya terus memburuk dan nyawanya tidak tertolong pada Sabtu sore (18/7/2020).

"Dimakamkan di Delta Praloyo, disediakan oleh Pemkab untuk jenazah positif (COVID-19)," kata Lilik.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19

2. dr Ali sering memberi bantuan dan sosialisasi ke masyarakat

Mendiang dr M. Ali Arifin. Dok. IDI Jawa Timur

dr Ali diduga terpapar virus corona ketika terjun langsung memberikan bantuan ke masyarakat. Dia juga acap kali ke puskesmas-puskesmas di Jatim khususnya Sidoarjo, memberikan bantuan dan juga sosialisasi. "Sehingga memang kalau kondisi beliau sampai terpapar menjadi hal wajar, karena banyak nakes (tenaga kesehatan) begitu," jelasnya.

"Kami sangat kehilangan. Orangnya sangat ringan tangan, sabar dan selalu tersenyum menghadapi segala kondisi. Beliau selalu turun ke bawah, posisinya di tanggap bencana," ucapnya.

Baca Juga: Dokter di Sidoarjo yang Juga Kader PKS Meninggal Dunia karena COVID-19

Berita Terkini Lainnya