PPKM Mikro Diperpanjang, Begini Kondisi Jatim
Kebijakan PPKM Mikro yang kelima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur (Jatim) kembali diperpanjang. Perpanjangan ini menjadi yang kelima. Kebijakan yang diharapkan untuk menekan laju penularan COVID-19 rupanya menunjukkan tajinya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Khofifah Ingin Ada Satgas Musala dan Masjid di Jatim
1. Diperpanjang 5-19 April 2021, dinilai efektif
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, PPKM Mikro diperpanjang sejak 5 -19 April 2021. Mantan Menteri Sosial ini menyebut bahwa PPKM Mikro sangat efektif menekan kasus COVID-19 di provinsi paling timur Pulau Jawa.
"Oleh karena itu misalnya PPKM diperpanjang lagi sampai 19 April, diperbanyak provinsinya jadi 20 Provinsi, ditambah lagi perpanjangaan sampai 19 April," ujarnya, Senin (5/4/2021) malam.
Keefektifan PPKM Mikro ini dibuktikan dengan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim. Per Senin (5/4/2021), tidak ada zona merah di 38 kabupaten/kota. Sebanyak 8 daerah zona kuning, 30 sisanya berstatus zona oranye.
Soal kasus, totalnya 140.782 terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu, 128.862 kasus atau 91,53 persen dinyatakan sembuh, kemudian 10.044 atau 7,13 persen dilaporkan meninggal dunia dan 1.876 atau 1,34 persen masih menjalani perawatan.
Baca Juga: Imbas Perpanjangan PPKM Mikro, Rupiah Melemah di Level Rp14.405