TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Diperpanjang, Ayo Cek Kotamu Level Berapa?

18 Daerah sudah level 3 termasuk Surabaya Raya

Ilustrasi PPKM Darurat. IDN Times/ istimewa

Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level diperpanjang mulai 23-30 Agustus 2021. Nah, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) ternyata mengalami perubahan status turun level. Rinciannya ada 18 daerah level 4, 18 daerah level 3 dan 2 daerah level 2.

"Itu berdasarkan rincian final perpanjangan PPKM Jawa Timur, inmendagri terbaru nomor 35 tahun 2021," ujar Juru Bicara Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Makhyan Jibril Al Farabi tertulis, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Sekolah Setingkat SMA di Jember Mulai Gelar PTM

1. Ada dua kabupaten di Madura level 2

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin saat meninjau posko penyekatan Suramadu, Rabu (16/6/2021) malam. Dok Humas Pemkot Surabaya

Merujuk pada inmendagri itu, dua kabupaten yang berstatus level 2 yaitu Sampang dan Pamekasan. Kemudian yang level 3, Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan Bangkalan.

Lebih lanjut, daerah yang masih menerapkan level 4, Tulungagung, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Trenggalek, Malang, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Probolinggo, Kediri, Jombang, Blitar, Banyuwangi, dan Lumajang. "Secara umum, Jatim turun ke level 3 dari sebelumnya level 4" kata dr. Jibril.

2. Laju kasus hingga BOR mengalami penurunan

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Turunnya level ini, sambung Jibril, karena kondisi COVID-19 di Jatim disebut terus membaik. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 20 Agustus 2021, dia menyampaikan kalau laju kasus turun. Dari 115,7 ke 36,80 kasus per 100 ribu penduduk per minggu.

Tren rawat inap juga turun, dari 36,82 ke 20,29 kasus per 100 ribu penduduk per minggu. Tren kematian turun, 6,27 ke 3,98 kasus kematian per 100 ribu penduduk per minggu. Tren positivity rate turun, dari 47,09 persen ke 27,18 persen positivity rate per minggu.

Selanjutnya, untuk tren keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit turun dari 81,51 persen ke 41,18 persen BOR per minggu. Sedangkan tren tracing naik, dari 1,27 ke 9,62 kontak erat dideteksi per kasus per minggu. "Sumbernya dari Kemenkes," ucap dr. Jibril.

Baca Juga: PTM Terbatas di Jatim Boleh Digelar di Daerah Level 1, 2, 3

Berita Terkini Lainnya