TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persatuan Catur Jatim Tidak Setuju dengan Ceramah UAS 

Tak gubris ceramah, pilih fokus untuk membina atlet catur

(Ustaz Abdul Somad) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Surabaya, IDN Times - Baru-baru ini Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali membuat publik berdebat. Ihwal ceramahnya yang menyebut olahraga catur haram, apabila melalaikan salat dan menghilangkan waktu berhari-hari.

Pernyataan itu dinilai bias oleh berbagai pihak. Sehingga banyak penolakan alias tidak setuju.

1. Percasi Jatim tidak setuju

(Ustaz Abdul Somad) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Salah satu pihak yang menegaskan tidak setuju adalah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur (Jatim). Pengurus Percasi, Yusuf Santriono bahkan tak peduli dengan ceramah UAS soal catur.

"Biarkan saja, orang mau bilang apa. Yang jelas bagi kami tetap melakukan pembinaan atlet catur di Indonesia khususnya Jawa Timur," ujarnya kepada awak media, Minggu (24/11).

Baca Juga: UAS Sebut Catur Haram, MUI Jabar: Kalau untuk Olahraga Tidak

2. Bersedia bertemu langsung dengan UAS

(Ustaz Abdul Somad kunjungi KPK) IDN Times/Santi Dewi

Yusuf juga bersedia apabila harus bertemu dan berdiskusi langsung dengan UAS. Menurutnya, langkah itu sangat bagus, bisa saling tukar pikiran dan pandangan terkait larangan catur.

"Catur yang disampaikan oleh UAS hanya sepihak. Saya kira kalau ingin bertemu kami, ayo. Saya mau tanya juga dasar hukumnya apa," katanya.

3. Tegaskan belum ada pengharaman catur secara resmi

Ilustrasi catur. techexplorist.com

Yusuf menegaskan, hingga saat ini tidak ada pengharaman secara resmi dalam olahraga catur. Sebab, olahraga tersebut tidak memiliki unsur judi. Ia menekankan, catur hanya permainan mengasah ketangkasan otak dalam berfikir.

"Padahal untuk pembinaan catur ini sangat bagus. Seiring dan linier dengan perkembangan otak anak-anak dan melatih otak mereka. Saya kira itu yang perlu kami sampaikan dan ditegaskan," jelasnya.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Datangi KPK dan Beri Ceramah ke Para Pegawai

Berita Terkini Lainnya