Pemkab Beberkan Alasan Bangun Patung Gajah Sekitar Perumahan
Bentuknya sengaja dibuat abstrak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Patung Gajah Mungkur di perlimaan Sukorame, Gresik menjadi landmark atau tetenger yang ketiga bagi Kota Pudak. Sebelumnya, ada dua tetenger Keris Sumilang Gandring di tikungan Jalan A. Yani dan Tugu Lontar di sekitar Jalan dr. Soetomo. Namun, patung itu menjadi viral lantaran bentuknya yang dianggap lucu serta anggaran yang diperkirakan sekitar Rp1 miliar.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp1M, Patung Gajah di Gresik Ini Bikin Warganet Ngakak
1. Tujuannya ingatkan sejarah
Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Reza Palevi mengatakan Patung Gajah Mungkur sangat penting dipakai tetenger. Tujuannya mengingatkan sejarah Gajah Mungkur di kabupaten yang bersebelahan dengan Surabaya ini.
"(Gajar Mungkur) aslinya di Kampung Kemasan. Sejarahnya ada di sana. (Patungnya) untuk mengingat," ujarnya kepada IDN Times.
Baca Juga: Patung Gajah Gresik, Pemkab hingga Petrokimia Akhirnya Buka Suara