Pasien COVID-19 OTG dan Gejala Ringan Diimbau Isoter
Gejala sedang hingga berat langsung ke rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pasien COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) direkomendasikan untuk menjalani isolasi terpusat. Baik itu bergejala ataupun tanpa gejala. Hal ini bertujuan agar semua pasien dapat terawasi dengan baik. Kemudian meminimalisir kematian akibat COVID-19.
Baca Juga: Khofifah Pastikan Daerah PPKM Level 2 Taati Peraturan Baru PTM
1. Isoter untuk pasien OTG dan gejala ringan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika fasilitas isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala. Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan diarahkan ke fasilitas rumah sakit rujukam COVID-19.
"Fasilitas isolasi terpusat (isoter) ini disiapkan Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot khusus bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan," ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Saat ini, lanjut Khofifah, telah menyiapkan lagi fasilitas isoter. Pertama, RS Lapangan BPWS Sisi Bangkalan disiapkan sebanyak 330 tempat tidur (TT) yang diperuntukan untuk melayani pasien COVID-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di wilayah Madura.
Nah, isoter di RS Lapangan BPWS juga dilengkapi dengan musala, televisi dan Wi-Fi dengan dukungan 82 tenaga kesehatan (nakes) serta 6 mobil ambulans yang telah disiagakan. Kedua, isoter di Mal Pelayan Publik (MPP) Sidoarjo disiapkan kapasitas 85 TT, dengan 10 nakes dan memiliki fasilitas untuk olah raga.
Baca Juga: Terkait PTM, Khofifah: Sekarang Orangtua yang Menentukan