TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Pabrik Pengelolaan Limbah B3 di Jatim Masih Tahap Penyusunan Amdal

Ada di Lamongan dan Mojokerto

unsplash.com/Neonbrand
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Realisasi pabrik pengolahan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) masih terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Progres terbaru, dua pabrik yang rencananya berdiri di Kabupaten Mojokerto dan Lamongan masih dalam tahap penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

"Kalau kita bicara limbah. Saat ini sedang penyusunan Amdal. Baik yang Lamongan maupun Dawarblandong (Mojokerto)," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak saat ditemui, Rabu (17/7).

 

1. Di Mojokerto ditangani pemerintah

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Emil menyampaikan, khusus pengolahan limbah B3 yang berada di Dawarblandong Mojokerto akan menjadi prioritas pemprov. Pasalnya, proyek ini milik pemerintah dan sudah dilakukan groundbreaking sejak pemerintahan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

"Karena yang di Dawarblandong goverment, kita memang tentunya ingin berproses secara matang tapi tidak perlu lama," kata Emil.

2. Di Lamongan dikelola swasta

unsplash.com/John Cameron

 

Sementara untuk pengolaha limbah B3 yang berada di Lamongan, Emil menyebut itu yang menangani swasta. Meski begitu, ia menilai proyek ini sebagai salah satu investasi dan memang dibutuhkan.

(Di Lamongan) Swasta yang urus. Di Dawarblandong adalah tanah pemprov. Ya seperti prinsip ibu gubernur meneruskan yang baik. Investasi bukan hanya demi uang tapi demi teknologinya," kata Emil.

3. Mulai ada pembicaraan investasi dengan Jepang dan Inggris

unsplash.com/Neonbrand

 

Terkait investasi, lanjut Emil, sudah ada pembicaraan dengan Jepang dan Inggris. Mantan Bupati Trenggalek ini menyebut sudah ada BUMD pemprov yang dipercaya menangani proyek pengolahan limbah B3 ini.

"Kita kan meneruskan apa yang diputuskan pemerintah sebelumnya . Ini sambil menentukan Amdal. Saya rasa mereka malah sedang menjajaki penyusunan Amdal adakah yang bisa susun velue added," kata Emil.

"Karena ini namanya tekno lingkungan hidup pasti dia sedang lihat mitra mana yang bisa beri velue added dalam mempertajam analisa lingkungan hidupnya," tambahnya.

Baca Juga: Delapan Kontainer Sampah Impor Australia Terkontaminasi Limbah B3

Topik:
limbah
emil dardak
Berita Terkini Lainnya

Gas 3 Kg Langka di Situbondo Sudah Sejak Dua Bulan Lalu

Warga Jember Mulai Geram Pungli PTSL Tak Kunjung Kelar

1.738 Personel Polisi Diterjunkan Jelang Pengesahan PSHT di Surabaya

Melacurkan Mahasiswi, Mami Elga Diciduk Polisi

Gas Melon Langka, Sejumlah Warga Banyuwangi Balik ke Tungku Kayu

Tok! SMA/SMK Negeri Dilarang Jual Seragam

Siswi SMP di Trenggalek Melahirkan, Ayah Biologis Jadi Tersangka

PT Pertamina Distribusikan Sejuta Tabung Gas Melon di Jawa Timur

Jatim Bakal Kerja Sama Bidang AI dengan UEA

Polisi Periksa Rentenir dalam Kasus Kematian Ibu dan Anak di Malang