Operasi Heli Water Bombing di Gunung Arjuno Terkendala Anging Kencang
Dilanjutkan esok hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyebut operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno Welirang kembali mengalami kendala. Heli water bombing harus ditarik akibat cuaca buruk.
1. Helikopter terguncang angin kencang
Agus mengatakan, kecepatan udara di sekitar Gunung Arjuno sempat membuat helikopter terguncang. Helikopter jenis MI-8 akhirnya terpaksa kembali ke landasan di Lanud TNI AU Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur.
"Turbulensi disebabkan karena angin di ketinggian cukup kencang, sehingga membahayakan operasi pengeboman (air) di beberapa titik yang telah diidentifikasi," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Senin (21/10).
Baca Juga: BPBD Lakukan Water Bombing untuk Padamkan Gunung Arjuno dan Welirang
Baca Juga: 100 Hektar Lahan di Gunung Arjuno Dilalap Si Jago Merah