100 Hektar Lahan di Gunung Arjuno Dilalap Si Jago Merah
Ilustrasi kebakaran hutan/pixabay.com/skeeze
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuno dipastikan sudah padam pada pukul 17.00 WIB, Selasa (1/10). Sebelumnya, kebakaran itu sudah terjadi sejak pukul 19.00 WIB, Sabtu (28/9) lalu di kawasan Hutan Lalijiwo sebelah Selatan.
1. Butuh dua tim untuk memadamkan api
Kebakaran Gunung Arjuno beberapa waktu lalu. Dok.BNPB
Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nur Seno mengatakan, untuk memadamkan api di sejumlah titim Hutan Lalijiwo Gunung Arjuno, pihaknya menerjunkan 15 orang. Selanjutnya, mereka dibagi dalam dua tim.
"Lokasi yang terpantau ada titik api seluruhnya sudah terkondisikan, dipadamkan," ujar Satriyo tertulis, Rabu (2/10).
2. Meski padam, masih ada tahap pemantauan
Dok.IDN Times/IstimewaMeski sudah padam, tim pemadam masih membuat pembatas di sekitar lokasi bekas kebakaran. Pembatas ini dibuat sekat lebar, gunanya untuk mengantisipasi jika terjadi rembetan dari sisa bara api.
"Tim dari tahura R. Soerjo masih standby untuk melakukan pemantauan dari posko penanggulangan kebakaran Gunung Arjuno," kata Satriyo.
Baca Juga: Kebakaran Sudah Padam, BPBD Cabut Status Tanggap Darurat Gunung Arjuno
3. Lahan seluas 100 hektar ludes
Ilustrasi gunung Arjuno/instagram.com/nenedrikuj34
Menurut laporan yang diterimanya, Satriyo menyebut dampak kebakaran ini menghanguskan lebih kurang 100 hektar lahan. Beberapa vegetasi di Hutan Lalijiwo bagian selatan pun ikut dilahap si jago merah.
"Jenis vegetasi yaitu cemara, manisrejo dan semak belukar," pungkas Satriyo.
Baca Juga: Gunung Welirang Kebakaran, Enam Titik Api Belum Padam
