TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#MillennialsMemilih Diluncurkan, Kubu Jokowi dan Prabowo Suarakan Anti Hoaks

Platform keren dari IDN Times nih

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Geliat pesta demokrasi 2019 kian terasa di Indonesia. Dua kubu, Jokowi dan Prabowo mulai menyuarakan jagoannya untuk merebut suara para pemilih nantinya. Komitmen untuk damai dalam berkampanye pun digencarkan keduanya. Hal itu mereka sampaikan saat peluncuran platform #MillennialsMemilih oleh IDN Times di Kantor IDN Media, Rabu (31/10).

1. Hoaks dan fitnah bisa ditangkal dengan data dan fakta

Instagram.com/IDNTimes

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sri Untari mengatakan bahwa Jokowi melarang keras adanya hoaks. Capres nomor urut satu tersebut menganjurkan kepada tim suksesnya (timses) untuk bicara data dan fakta.

"Jangan sajikan dengan kebencian hoaks dan fitnah. Datang ke berbagai segmen. Kami berkomitmen menyampaikan apa adanya yang dikerjakan dengan data. Hoaks dan fitnah bisa diluruskan dengan data yang sudah terklatifikasi dan tervalidasi," ujar perempuan yang juga Sekretaris TKD Jatim ini.

Baca Juga: 5 Alasan Millennials Harus Menghindari Golput dalam Pemilu

Sementara, politisi Partai Amanat Nasional, Mulyadi mengatakan, agar semuanya termasuk millennials jadi pemilih cerdas. Karena, hoaks di era sekarang memang tidak bisa dihindarkan. "Kita tidak boleh larut. Ini dinamika poltik. Jika millennials cinta damai, jangan ikuti hoaks. Ketika ada negative campaign cari penyeimbangnya. Saya menyampaikan jadilah pemilih cerdas dan jangan golput," katanya.

2. Hoaks tidak bisa dihindarkan maka harus jadi pemilih yang cerdas

IDN Times/Fitria Madia

Baca Juga: #MillennialsMemilih, IDN Times Ajak Pemuda Aktif di Pesta Demokrasi

Berita Terkini Lainnya