Masih Sisa 51 Persen, Bed Isolasi Pasien COVID-19 di Jatim Longgar
Alhamdulillah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) menyatakan bahwa jumlah tempat tidur atau bed pasien COVID-19 masih cukup aman. Berdasarkan data per Rabu (16/9/2020) masih ada lebih dari separuh kapasitas bed yang tersisa.
Namun, kondisi ini perlu terus diwaspadai karena penambahan kasus di Jatim terbilang masih tinggi tiap harinya. Data yang diterima IDN Times dari Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, ada 378 kasus positif baru, Selasa (15/9/2020). Kumulatif terkonfirmasi positif di Jatim menjadi 38.809 kasus. Dari jumlah tersebut, 31.243 kasus dinyatakan sembuh, 2.832 meninggal dunia dan 4.734 dirawat. Adapun jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak 338 menjadi 31.243. Jatim sendiri hingga saat ini masih berada di urutan pertama untuk jumlah pasien meninggal yaitu 2.832 orang.
1. Bed isolasi yang terpakai baru 2.047
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19, dr. Joni Wahyuhadi mengatakan, 4.734 kasus yang masih dirawat tidak semuanya ditangani di rumah-rumah sakit rujukan. Sebagian di antaranya dirawat di rumahnya masing-masing alias isolasi mandiri. Rinciannya, 2.047 kasus dirawat di rumah sakit rujukan, 75 di rumah sakit darurat dan 2.049 karantina mandiri.
Praktis, jumlah bed isolasi untuk pasien COVID-19 yang terpakai ialah 2.047 bed. Sementara jumlah keseluruhan bed di Jatim sebanyak 5.328 bed. "(Bed isolasi) masih (sisa banyak) bor (terpakai), kita 49 persen jadi masih sisa 51 persen," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: Kunjungi Pusat Batik Tulungagung, Khofifah: Ayo Beli Produk UMKM!
Baca Juga: Maju Pilkada Kota Pasuruan, Gus Ipul Klaim Dapat Restu Khofifah