TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Kurang dari 24 Jam, Dua Dosen Unesa Meninggal Dunia karena COVID-19

Keduanya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum

Dosen Unesa meninggal karena COVID-19. Dokumentasi Humas Unesa
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Kabar duka datang dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Dua akademisi mereka meninggal dunia akibat COVID-19. Keduanya adalah Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) sekaligus dosen Prodi Sosiologi, Ari Wahyudi serta dosen Pendidikan Geografi, Murtedjo.

Baca Juga: Sempat Dirawat di Sidoarjo, Dosen UB Meninggal Dunia karena COVID-19 

1. Murtedjo meninggal Rabu malam, Ari wafat Kamis pagi

Dosen Unesa meninggal akibat COVID-19. Dokumentsi Humas Unesa

Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum membenarkan bahwa dua dosen dari FISH Unesa meninggal dunia berstatus positif terinfeksi virus SARS CoV-2. Murtedjo dilaporkan wafat pada Rabu (20/1/2021) malam. Sedangkan Ari meninggal Kamis (21/1/2021).

"Pak Murtedjo tadi malam, Pak Ari tadi pagi jam 08.00 WIB. Positif COVID-19," ujarnya saat dihubungi.

2. Sempat mengeluh dada sesak saat isoman dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit

Dosen Unesa meninggal karena COVID-19. Dokumentasi Humas Unesa

Seminggu sebelum meninggal dunia, kata Vinda, dia mendapat informasi kalau mereka sempat berkomunikasi di WhastApp Group (WAG) penyintas COVID-19 Unesa. Nah, di obralan tersebut mereka mengeluh kalau dadanya sesak dan tidak bisa tidur. Keduanya pun waktu itu melakukan isolasi mandiri.

"Akhirnya dibawa ke RS (rumah sakit), Pak Ari di RS Mojokerto dan Pak Murtedjo di RSI Ahmad Yani (Surabaya)," kata dia.

Baca Juga: Diduga Klaster Keluarga, Dosen FK Unair Meninggal karena COVID-19

Topik:
COVID-19
dosen
meninggal
Berita Terkini Lainnya

Tim Hukum Hotman Paris Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan Pasutri

Ibu di Malang Sempat Mencoba Akhiri Hidup 2 Kali

Ombudsman Ungkap Manipulasi Alamat PPDB di SMA Surabaya

Gubernur Khofifah Sebut Iuran Sekolah Hanya Boleh Lewat Komite

Sekolah Dimerger, Orang Tua dan Murid Mengadu ke DPRD Bojonegoro

Wali Kota Surabaya Gali Indikasi Kecurangan PPDB 

Ibu di Malang Bunuh Anaknya Lalu Gantung Diri

Besok Orang Tua di Surabaya Ikut Masa Orientasi 

Cyntya Jualan Peyek Viral di Tiktok Dapat Bantuan Pemkot Surabaya

Kemenkumham Jatim Verifikasi 76 Parpol