TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Krisis Kepadatan Hantui Lapas di Jatim

Lapas penuh, sejumlah napi dititipkan ke Polres

Kemenkumham Jatim razia Lapas Kelas IIA Sidoarjo. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Sidoarjo, IDN Times - Krisis kepadatan terus terjadi di lapas/rutan di Jawa Timur (Jatim). Salah satu yang mengalami krisis kepadatan ialah Lapas Sidoarjo. Jumlah narapidana (napi) di dalam sebanyak 1.041 orang. Kapasitasnya hanya 370 napi.

Baca Juga: Krisis Kepadatan Lapas Surabaya, Ini Langkah Kumham Jatim

1. Napi dititipkan ke polres, tidak menerima napi yang belum inkracht

Ilustrasi hukum (Pixabay)

Kepala Lapas Sidoarjo, Teguh Pamuji mengaku kewalahan menampung napi yang terus bertambah. Bahkan, pihaknya meminta bantuan Polres Sidoarjo untuk menampung sementara napi Lapas Sidoarjo. "Masih ada 96 warga binaan yang kami titipkan ke polres,” ujarnya, Senin (11/4/2022).

Kebijakan lain untuk meminimalisir kepadatan di lapas, sambung Teguh, belum menerima napi yang statusnya masih penyidikan kepolisian maupun kejaksaan. Kebijakan ini sudah berlaku sejak awal pandemik. Tujuannya, agar lapas tidak terlalu penuh. Sehingga, sebisa mungkin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami masih sesuai SOP dari Ditjen Pemasyarakatan, kami hanya menerima tahanan yang statusnya AIII (dalam tingkat pemeriksaan Pengadilan Negeri) atau pindahan dari rutan yang statusnya sudah inkracht," dia menegaskan.

2. Lakukan penyuluhan dan pemeriksaan untuk antisipasi COVID-19 di lapas

Kemenkumham Jatim razia Lapas Kelas IIA Sidoarjo. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Tidak itu saja, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan kepada penghuni baru. Usai diberikan pengarahan terkait penerapan protokol kesehatan dalam lapas, napi baru akan ditempatkan di sel isolasi selama 14 hari. Mereka juga dites swab antigen.

"Pihak dokter lapas akan melakukan pemantauan selama proses karantina untuk memastikan warga binaan baru dalam kondisi sehat," ujar Teguh. Dengan begitu, kondisi kesehatan napi relatif terkendali. Terbukti, hingga saat ini, tidak ada kasus aktif di Lapas Sidoarjo.

Baca Juga: Kemenkumham Jatim Pengin Ada Alat Deteksi Ponsel di Lapas

Berita Terkini Lainnya