Kemenkumham Jatim Pengin Ada Alat Deteksi Ponsel di Lapas

Biar apa?

Surabaya, IDN Times - Pemberantasan ponsel di dalam lapas dan rutan terus digiatkan di Jawa Timur (Jatim). Salah satunya dengan penggeledahan blok hunian. Namun, hal tersebut dinilai kurang efektif. Karena perlu alat penunjang, seperti alat pendeteksi ponsel.

1. Bermula dari ikut penggeledahan lapas

Kemenkumham Jatim Pengin Ada Alat Deteksi Ponsel di LapasKemenkumham Jatim lakukan penggeledahan rutin antisipasi alat ilegal yang picu kebakaran di lapas. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Usulan tersebut disampaikan oleh Plt Kadiv Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan saat memimpin Satuan Operasional dan Kepatuhan Internal Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan sidak di Lapas IIA Sidoarjo. Selain melakukan penggeledahan kamar hunian, tim juga melakukan tes urin untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika dalam tubuh.

"Ini adalah wujud komitmen kami untuk melakukan menciptakan lapas yang zero handphone, pungli dan narkotika (halinar)," ujarnya tertulis, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Hampir Semua Penjara Over Kapasitas, Ini Kata Kemenkumham Jatim

2. Tapi nihil temuan ponsel

Kemenkumham Jatim Pengin Ada Alat Deteksi Ponsel di LapasPara narapidana dikumpulkan saat razia berlangsung. dok. Kemenkumham Jatim.

Gun Gun menyampaikan, pihaknya mulai kembali misi 'bersih-bersih' lapas. Dimulai dari Lapas Sidoarjo. "Kami menggandeng polsek dan koramil setempat sebagai bentuk transparansi," terangnya. Pada penggeledahan kali ini difokuskan di blok A dan blok W. Blok A merupakan hunian untuk napi laki-laki kasus umum.

Sedangkan blok W merupakan blok khusus perempuan. "Kami tidak menemukan barang-barang menonjol seperti handphone," katanya.

3. Usulkan ada alat deteksi ponsel

Kemenkumham Jatim Pengin Ada Alat Deteksi Ponsel di Lapaspsychalive.org

Meski begitu, Gun Gun berharap ke depan upaya-upaya yang dilakukan jajarannya lebih optimal lagi. Salah satunya dengan pemenuhan sarana prasarana. "Kami mengusulkan minimal kantor wilayah memiliki alat pendeteksi handphone, agar hasil penggeledahan lebih optimal," urainya.

Nantinya, alat tersebut akan digunakan untuk kegiatan penggeledahan rutin maupun isidentil. Sehingga, hasil pemetaan keamanan dan ketertiban lapas/ rutan bisa lebih akurat. Dia berharap, usulannya bisa diakomodir Ditjen Pemasyarakatan pada tahun ini.

"Saya kira semua lapas/ rutan semua punya keinginan yang sama, agar semakin bersih dari halinar," pungkasnya.

Baca Juga: Kepadatan Lapas di Jatim, Kumham Jatim Luncurkan Ini

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya