TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Pastikan Hanya 2 Paslon Independen yang Setor Berkas Pilwali 2020

Akan kah mereka lolos verifikasi?

Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memastikan, dari lima pasangan bakal calon wali kota-wakil wali kota jalur independen yang mengambil berkas pendaftaran, hanya ada dua pasangan yang menyerahkan, kemarin Minggu (26/2). Mereka ialah M. Sholeh-Taufik Hidayat dan M. Yasin-Gunawan.

"(Pasangan lain) gak jadi menyerahkan, jadi cuma dua (pasangan) saja," ujar Komisioner KPU Surabaya Muh. Kholid Asyadulloh kepada IDN Times, Senin (24/2).

1. Berkas belum diputuskan apakah ditolak atau diterima

Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Setelah menerima penyerahan berkas dan persyaratan, KPU Kota Surabaya segera memprosesnya. Hingga saat ini belum ada keputusan tentang kedua pasangan tersebut diterima atau ditolak oleh KPU.

"Nanti kami verifikasi syarat minimal. Sesuai prosedur, kami hitung satu per satu syarat dukungan yang mereka serahkan itu," kata Kholid.

"Jadi belum bisa ditentukan diterima KPU Surabaya atau ditolak. Karena kami harus menyelesaikan hitungannya," lanjutnya.

Baca Juga: Dampingi Sholeh, Taufik Monyong: Saya Diketawain Pakde Karwo

2. Karena masih dihitung hingga 26 Februari 2020

Komisioner KPU Surabaya Muh. Kholid. IDN Times/Ardiansyah Fajar

KPU menetapkan batas akhir hitung manual tersebut pada 26 Februari mendatang. Harapannya, KPU Kota Surabaya dapat merampungkan perhitungan lebih cepat.

"Semoga tidak sampai tanggal 26, karena itu batas akhir. Hari-hari ini dikebut," ucap Kholid.

3. Sholeh-Taufik Monyong baru masukkan 96 ribu data e-KTP ke silon

M. Sholeh dan Taufik Monyong naik bentor (kiri) saat mendaftar ke KPU Surabaya, Minggu (23/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara dari hasil rekap sementara KPU Surabaya, pasangan M. Sholeh-Taufik Hidayat alias Taufik Monyong baru memasukkan 96 ribu data e-KTP pada sistem informasi pasangan calon (silon) di website resmi KPU. Jumlah ini masih jauh di bawah syarat minimal calon independen yakni 138 ribu e-KTP atau 6,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Surabaya.

"96 ribu silon Sholeh-Taufik, pada hari terakhir mereka menyerahkan, kami harus tetap melakukan verifikasi jumlah minimalnya. Berapapun yang diserahkan, kami tetap lakukan cek," tegas Kholid.

Baca Juga: Hari Ini, Gunawan Kirim Surat Pengunduran Diri dari Konvensi PSI

Berita Terkini Lainnya