TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Klaster-klaster COVID-19 di Surabaya, Mulai Pabrik hingga Sekolah

Berharap masyarakat lebih patuh terhadap aturan PSBB

Ilustrasi virus corona (pixabay.com)
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya sudah memasuki hari ke-13. Karena tak kunjung menunjukkan tren penurunan kasus positif COVID-19, maka penerapan kebijakan ini akan diperpanjang hingga 25 Mei mendatang. Ternyata, ada beberapa klaster yang membuat angka kasus COVID-19 di Surabaya terus melejit.

1. Ada klaster pabrik rokok, pasar, sekolah, hingga komunitas

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Beberapa klaster penularan COVID-19 di Kota Pahlawan telah terindentifikasi. Tim tracing melacak setidaknya ada empat klaster besar di Surabaya. Antara lain klaster pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk di Rungkut, klaster sekolah di Menanggal, klaster komunitas, dan klaster pasar.

"Ya ada beberapa klaster itu di Surabaya," ujar Ketua Rumpun Tracing Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) dr. Kohar Hari Santoso.

Baca Juga: [BREAKING]  PSBB Surabaya Raya Resmi Diperpanjang Sampai 25 Mei 2020

2. Terbanyak dari klaster pabrik rokok

instagram.com/idntimes

Dari sekian klaster itu, penyumbang kasus terbanyak ialah klaster pabrik rokok. Terbukti, pada Sabtu (9/5), 75 kasus baru di Surabaya sebagian besar merupakan para pekerja pabrik yang teridentifikasi positif virus SARS CoV-2.

"Data hari ini begitu (terbanyak dari klaster pabrik rokok," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim ini.

3. PSBB secara ketat jadi salah satu cara menekan angka penularan

Ilustrasi PSBB Surabaya Raya. IDN Times/Mia Amalia

Untuk menekan angka kasus di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, lanjut Kohar, perlu adanya kesadaran bersama di elemen masyarakat. Serta pengetatan secara aturan, agar PSBB jilid II bisa terlaksana secara efektif.

"Upaya PSBB betul-betul konsisten harus kita lakukan, elemen masyarakat gotong royong bersama-sama tanggulangi COVID-19. Ini kerja bersama," ucapnya.

"Ada yang perlu ditingkatkan agar masyarakat bisa patuh, misalnya lebih ketat lagi," dia menambahkan.

Baca Juga: Dua Klaster Baru COVID-19 Berpotensi Muncul di Kabupaten Pasuruan

Topik:
corona
virus corona
COVID-19
psbb
pembatasan sosial berskala besar
klaster sampoerna
Surabaya
Berita Terkini Lainnya

Orangtua di Surabaya Mulai Ikuti Sekolah Parenting, Cegah Stunting

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Teknisi Sound Sistem di Malang

KAI DAOP 8 Surabaya Turunkan Paksa Dua Penumpang yang Tak Sesuai Tiket

Pencari Ikan Jombang Temukan Mayat Dalam Karung, Korban Mutilasi

Daop 7 Madiun Turunkan 20 Penumpang yang Sengaja Lebihi Stasiun Tujuan

Membanggakan, Ubaya Choir Raih Jury Award Grand Prix di Thailand

Coba Gas Non Subsidi, Pedagang Kecil di Banyuwangi Malah Buntung

Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 di Tulungagung Masuk Generasi X

Gowes Malang-Jakarta untuk Kanjuruhan, Midun Ngaku Sempat Dihalangi

BPBD Jember Waspadai Kemarau Ekstrem, Warga Diminta Hemat Air