Dua Klaster Baru COVID-19 Berpotensi Muncul di Kabupaten Pasuruan

Tercatat penambahan 21 kasus baru per Sabtu (9/5)

Pasuruan, IDN Times - Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pasuruan terbilang cukup signifikan pada Sabtu (9/5). Ada sejumlah 21 pasien baru teridentifikasi yang mayoritas merupakan karyawan di salah satu perusahaan di sana. Kemudian juga ada dari komunitas. Potensi klaster baru pun muncul.

1. Tambahan terbanyak dari salah satu perusahaan Kabupaten Pasuruan

Dua Klaster Baru COVID-19 Berpotensi Muncul di Kabupaten PasuruanKetua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso.IDN Times/Fitria Madia

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) dr. Kohar Hari Santoso membenarkan adanya temuan beberapa karyawan positif virus SARS CoV-2 di salah satu perusahaan Kabupaten Pasuruan. Sayangnya, dia tidak mau membeberkan lebih jauh nama perusahaannya.

"(Tambahan di Pasuruan) itu juga sudah diidentifikasi, ternyata ada perusahaan yang karyawannya terindikasi sakit," ujarnya.

2. Ada juga penambahan dari kelompok masyarakat di Kabupaten Pasuruan

Dua Klaster Baru COVID-19 Berpotensi Muncul di Kabupaten PasuruanIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Selain perusahaan, Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim juga menemukan adanya sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Pasuruan yang menularkan COVID-19. Namun, Kohar tidak menyebutkannya lebih rinci perihal ini.

"Kemudian ada juga dari kelompok masyarakat," ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim ini.

Baca Juga: Klaster Baru COVID-19, 86 Pedagang Pasar Bojonegoro Reaktif Rapid Test

3. Positif COVID-19 di Kab. Pasuruan Jadi 40 kasus, Total di Jatim 1.409 kasus

Dua Klaster Baru COVID-19 Berpotensi Muncul di Kabupaten PasuruanKetua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso. Dok.IDN Times/Istimewa

Adanya penambahan tersebut membuat kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasuruan melonjak menjadi 40 pasien. Dari angka itu, empat pasien dinyatakan sembuh, sementara yang meninggal belum ada. Sedangkan kasus COVID-19 di Jatim bertambah 128 per Sabtu. Total keseluruhan menjadi 1.409 kasus terkonfirmasi positif.

Tiga pasien kembali dinyatakan sembuh. Mereka di antaranya dari Kabupaten Probolinggo, Jombang, dan Surabaya. Total sembuh 230 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah dua, dari Surabaya dan Sidoarjo. Secara keseluruhan 143 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Sembuh dari COVID-19 di Jatim Capai 16,60 Persen

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya