[BREAKING]  PSBB Surabaya Raya Resmi Diperpanjang Sampai 25 Mei 2020

Perpanjangan berdasarkan kajian epidemiologi

Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya sebenarnya akan berakhir pada Senin (11/5). Namun kini, PSBB Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik tersebut resmi diperpanjang.

Perpanjangan PSBB ini diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai melaksanakan rapat persetujuan perpanjangan PSBB Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (9/5). Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Gresik, Plt Bupati Sidoarjo, dan Sekretaris Kota Surabaya. Hadir pula jajaran Polda Jatim, Koarmada II, Kodam V Brawijaya, dan berbagai pihak terkait.

"Sama-sama kita menyetujui bahwa akan ada perpanjangan PSBB wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Perpanjangan ini dimulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 25 Mei 2020," ujar Khofifah setelah rapat.

Keputusan perpanjangan PSBB ini diambil berdasarkan rekomendasi Tim Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga. Selain itu, hingga saat ini penambagan kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya belum juga berkurang.

"Setelah telaah bagaimana infeksi ini bergerak maka 70 persen infeksi ini bisa tetap bergerak di atas 14 hari. Oleh karen aitu 14 hari masa PSBB dilakukan telaah secara epidemiologis ini tidak cukup untuk bisa menjamin berhentinya penyebaran COVID-19," jelasnya.

Sebelumnya, Tim Kajian Epidemiologi FKM Unair, Dr. Windhu Purnomo saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (8/5) menjelaskan bahwa potensi penularan virus corona dari seseorang tak hanya berhenti pada hari ke 14 saja. Setelah masa inkubasi selesai, seseorang yang sudah terpapar masih bisa menularkan virus corona kepada orang lain.

Selain itu, PSBB Surabaya Raya masih belum maksimal atau yang ia sebut sebagai PSBB abal-abal. Harapannya di 14 hari kemudian PSBB bisa dilaksanakan dengan lebih ketat.

"PSBB penting untuk memutus penularan COVID-19. Tapi bukan PSBB abal-abal ya. Yang kita lihat sekarang ini masyarakatnya belum betul-betul tinggal di rumah dan hanya keluar untuk keperluan tertentu. PSBB-nya tidak akan menghasilkan pemutusan rantai penularan," tegasnya.

Baca Juga: Wacana Perpanjangan PSBB, Pemkot Surabaya Pasrah Pada Pemprov

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya