Khofifah: Tidak Ada Lockdown di Madura, Hanya Pengetatan
Pasang semprotan disinfektan di Jembatan Suramadu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan tidak ada rencana lockdown di Madura. Sebab, kebijakan lockdown menjadi wewenang pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah daerah tidak mempunyai kewenangan menerapkan lockdown.
1. Tidak ada mobilitas jika lockdown
Menteri Sosial Kabinet Indonesia Kerja ini sempat membeberkan, apabila pemerintah pusat memutuskan lockdown, maka tidak ada mobilitas di jalan raya. Yang diperbolehkan melintas hanyalah aparat keamanan, yakni Polri dan TNI yang telah ditunjuk khusus.
"Kecuali TNI dan Polri yang dapat penugasan men-deliver logistik. Apakah beras, apakah sembako lainnya, apakah bbm, dan seterusnya," ujar Khofifah, Minggu (29/3).
Baca Juga: Takziah ke Solo, Khofifah Kenang Sosok Ibunda Jokowi