Kali Surabaya Tercemar Mikroplastik, Berpotensi Cemari Bahan Baku PDAM
Nyaris semua biota mengandung mikroplastik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mahasiswa biologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam Environmental Green baru-baru ini meneliti kondisi sungai di Kota Surabaya. Hasilnya cukup mengejutkan, air yang sehari-hari diolah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk disalurkan ke rumah tangga dan industri ternyata tercemar mikroplastik.
1. Nyaris semua biota mengandung mikroplastik
Kesimpulan tersebut didapat setelah peneliti muda binaan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) itu melakukan rapid assessment for microplastic (penilaian cepat untuk kontaminasi mikroplastik). Alhasil, kualitas ekosistem Sungai Surabaya buruk. Nyaris semua biota sungai, seperti plankton, ikan dan udang memakan mikroplastik.
"Di Gunungsari kami menemukan banyak plankton jenis Oscillatoria sp dan Pediastrum sp, keduanya merupakan jenis plankton yang toleran terhadap kondisi air tercemar. Bahkan jenis Pediastrum sp merupakan phytoplankton yang bertahan hidup pada perairan yang tercemar timbal," ujar salah satu peneliti, Alaika Rahmatullah.
Pengambilan sampel rantai makanan paling dasar bertujuan untuk melihat kondisi ekosistem sebenarnya. Hasil inventarisasi plankton dapat disimpulkan Sungai Surabaya tercemar bahan-bahan organik dengan konsentrasi tinggi. Pencemaran berasal dari limbah domestik, aliran MCK, kotoran hewan ternak, limbah pertanian, dan limbah pabrik makanan-minuman.
Baca Juga: Pemberantasan Sampah Sungai, Ecoton: Khofifah Cuma Seremonial
Baca Juga: Ecoton Sebut Sungai Kalimas Surabaya Tercemar Klorin dari Disinfektan