TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Umrah dari Juanda Terbang ke Arab Hari Ini

Ada dua maskapai yang tersedia

Dok Pengelola Bandara Juanda

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memastikan dalam dua hari ini, Senin (14/3/2022) - Selasa (15/3/2022), jemaah umrah mulai diberangkatkan dari Bandara Juanda. Pemberangkatan menggunakan dua maskapai, Garuda Indonesia dan Lion Air.

"Mulai hari ini, Senin (14/3) perjalanan luar negeri termasuk ibadah umrah akan dibuka kembali dari terminal internasional Juanda," tulisnya di Instagram @khofifah.ip.

Baca Juga: Bandara Juanda Berangkatkan Jamaah Umrah Mulai Senin

1. Perlindungan jemaah jadi prioritas

Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menyampaikan, ada hal yang akan diprioritaskan dalam pemberangkatan jemaah umrah via Bandara Juanda. Seperti memprioritaskan perlindungan jemaah yang telah terdaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro perjalanan umrah dari Jatim.

"Koordinasi dengan para agen pelaksana umrah harus intensif. Karena peminat di Jatim sangat tinggi sekali. Termasuk juga, Dinas Kesehatan Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya terkait kepulangan juga harus intensif," kata Khofifah dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, perlindungan ekstra hati-hati harus dilakukan pada jamaah yang masuk dalam kategori lansia serta lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Apalagi, pada dasarnya seperti diketahui bersama pandemik COVID-19 belum bisa disebut selesai, meskipun trennya melandai.

2. Maka dari itu diwajikan tes swab saat tiba di Juanda serta disediakan hotel

Jemaah umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Nah, untuk mengantisipasi kembali meluasnya virus corona SARS CoV-2, pemerintah Indonesia masih akan mewajibkan tes swab antigen atau PCR bagi para jemaah umrah yang pulang. Meski, pemerintah Arab Saudi sudah tidak mewajibkannya.

"Misalnya jika kedatangan akhir di  Juanda, nanti akan dilakukan swab di Juanda. Sambil menunggu swab jemaahh menunggu di hotel yang telah diverifikasi KKP, PHRI dan Dinkes Provinsi," kata Khofifah.

Adapun hotel yang telah disediakan sebanyak 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 bed "Antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa diexercise untuk menjadi 61 hotel. Saat ini hanya 27 yang terverifikasi," dia menambahkan.

Baca Juga: Menko Marves Patikan Umrah Sudah Bisa Lewat Jatim 

Berita Terkini Lainnya