TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jatim Butuh 31,5 Juta Vaksin PMK, Baru Terima 360 Ribu

Prioritas untuk vaksinasi 5,2 juta sapi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau sapi di Nganjuk. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui dinas peternakan (disnak) mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak berupa sapi potong dam sapi perah. Prioritasnya ada sebanyak 5,2 juta sapi. Rinciannya, 4,9 juta sapi potong dan  350 ribu sapi perah.

Baca Juga: Jatim Zona Merah, Sapi, Kerbau, dan Kambing Positif PMK

1. Butuh 31,5 juta dosis vaksin

Penanganan hewan ternak sapi di sejumlah daerah di Jatim. dok. Humas Pemprov Jatim.

Kepala Disnak Jatim, Indyah Aryani mengatakan, metode vaksinasi PMK dilakukan tiga kali. Jarak antara vaksin pertama ke vaksin kedua selama satu bulan. Sedangkan pemberian vaksin ketiga alias booster dilakukan enam bulan setelah vaksinasi kedua.

"Pada kondisi pascadarurat (pada 2023) yang menjadi prioritas vaksinasi PMK di Jawa Timur adalah semua ternak rentan, yakni sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi sebanyak 10,5 juta ekor sehingga total kebutuhan vaksin di Jawa Timur adalah 31,5 juta dosis," ujarnya tertulis, Selasa (28/6/2022).

2. Sudah terima 363.400 vaksin

Pengecekan sapi perah dari penyakit mulut dan kaki di Kabupaten Madiun Jumat (13/5/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Nah, untuk vaksin PMK yang telah diterima Jatim, kata Indi--sapaan karib Kepala Disnak Jatim- telah menerima vaksin dalam tiga tahap. Rinciannya, tahap I pada 14 Juni 2022 sebanyak 1.000 dosis, tahap II pada 20 Juni 2022 sebanyak 2.400 dosis, tahap III pada 24 Juni 2022 sebanyak 360.000 dosis.

Vaksin-vaksin ini telah dialokasikan ke 38 kabupaten/kota. Vaksinasi massal dimulai  25 Juni hingga 7 Juli 2022. "Dengan harapan sebelum Idul Adha Jawa Timur sudah menyelesaikan vaksinasi pada 363.400 ekor sapi," Indi menambahkan.

Baca Juga: 100 Ribu Lebih Sapi di Jatim Kena PMK, Vaksin Dijatah 360 Ribu Dosis

Berita Terkini Lainnya