TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Mangrove Surabaya Dipenuhi Sampah Plastik

20 karung sampah plastik terkumpul dalam dua hari

Mahasiswa dari berbagai kampus membersihkan kawasan mangrove Wonorejo, Surabaya pada akhir pekan lalu, Sabtu (21/8/2021)- Minggu (22/8/2021). Dok. Icoton.

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai kampus membersihkan kawasan mangrove Wonorejo, Surabaya pada akhir pekan lalu, Sabtu (21/8/2021)- Minggu (22/8/2021). Mereka menjumpai tumpukan plastik. Ada yang berserakan, ada pula yang melilit ke akar, dahan hingga batang pohon-pohon mangrove.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Sampah Masker di Surabaya Capai 8 Kuintal!

1. Lakukan susur kawasan mangrove dengan perahu kayu, temukan banyak sampah

mahasiswa dari berbagai kampus membersihkan kawasan mangrove Wonorejo, Surabaya pada akhir pekan lalu, Sabtu (21/8/2021)- Minggu (22/8/2021). Dok. Icoton

Relawan pembebasan mangrove dari sampah plastik menumpangi perahu kayu dari PLN Wonorejo menempuh perjalanan salama 30 menit. Perjalanan berakhir di muara Kali Wonokromo, untuk menuju lokasi tumpukan sampah relawan harus berjalan kaki selama 15 menit hingga mencapai pasir putih Wonorejo.

“Selama jalan kaki dari dermaga hingga lokasi pasir putih kami menemukan banyak sekali sampah dari jenis styrofoam, tas kresek, botol plastik dan alat tangkap ikan seperti senar, pelampung dan sandal yang berserakan menutupi akar-akar mangrove,” Ujar mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya tertulis.

2. Sampah menyangkut di pohon mangrove

mahasiswa dari berbagai kampus membersihkan kawasan mangrove Wonorejo, Surabaya pada akhir pekan lalu, Sabtu (21/8/2021)- Minggu (22/8/2021). Dok. Icoton

Sementara, mahasiswi Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim (Unima) Malang, Laili Nurdiyanah mengatakan, pohon-pohon mangrove di pesisir akan mati jika tidak dibebaskan dari sampah-sampah plastik yang melilit dahan dan akarnya. Maka dari itu, pembersihan secara rutin sangat penting. Terlebih, sampah yang ada di sana sangat banyak.

"Kami ingin berkontribusi membersihkan sampah plastik yang dibuang di sungai dan berakhir di pantai," ujarnya tertulis.

Baca Juga: Sampah Laut Didominasi Plastik, Bahaya Mikroplastik Mengintai

Berita Terkini Lainnya