TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disnak Jatim Petakan Penularan Antraks di Tulungagung dan Trenggalek

Waspada gaes

vitalrecord.tamhsc.edu

Surabaya, IDN Times - Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur (Jatim) telah membuat peta risiko penularan antraks di Kabupaten Tulunagung. Pemetaan ini dilakukan menyusul adanya temuan puluhan sapi dan kambing yang terdeteksi antraks di sana. Terlebih, ada warga yang menjadi suspek penularan virus itu.

1. Ribuan ternak di Tulungagung terncam wabah antraks

Ilustrasi Sapi (IDN Times/Sunariyah)

Plt Kepala Disnak Jatim, Mohammad Gunawan Saleh mengatakan, Desa Sidomulyo menjadi zona merah. Sebanyak 2.075 ternak kemungkinan tertular antraks. Kemudian Desa Samar masuk zona terancam, ada 3.191 ternak.

"Zona terancam juga ada di Desa Kradinan 2.415 ternak, Desa Gondang Gunung 2 366 ternak dan Desa Pagerwojo1.828 ternak," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Antraks Tidak Surutkan Peternak Sapi di Tulungagung

2. Bisa menjalar hingga Trenggalek

Ilustrasi bakteri anthrax. IDN Times/ istimewa

Tak hanya Tulungagung, beberapa wilayah Trenggalek yang berbatasan dengan Kecamatan Pagerwojo juga terancam penularan antraks. Seperti di Kecamatan Bendungan. Terdiri dari Desa Depok, Suren Lor dan Botoputih.

"Hanya saja untuk jumlahnya belum terdeteksi. Harus diakui kami kekurangan obat dan vaksin untuk antraks," kata Gunawan.

Baca Juga: Waspada Penularan Antraks, Ini Upaya Disnak Jatim

Berita Terkini Lainnya