TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dirut RSUD dr Soetomo Sebut Hanya Rawat 12 Dokter PPDS Positif Corona 

Beda data dengan Pemkot Surabaya

Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/5). Dok istimewa

Surabaya, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Soetomo dr. Joni Wahyuhadi menegaskan, pihaknya hanya merawat 12 dokter Program Pendidikan Dokter Speasilis (PPDS) Universitas Airlangga (Unair). Mereka terkonfirmasi positif COVID-19.

Jumlah tersebut berbeda dengan data yang dimiliki Pemkot Surabaya. Sebelumnya pemkot menyebut ada 22 dokter PPDS yang terpapar COVID-19.

1. Sebanyak 10 dokter bergejala ringan dan sedang

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Pria yang juga menjabat Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim ini merinci, 10 dokter PPDS yang terinfeksi virus SARS CoV-2 memiliki gejala ringan dan sedang. Sedangkan dua dokter lainnya tergolong mengalami gejala berat. Sehingga, dua dokter tersebut perlu menjalani perawatan intensif oleh RSUD dr. Soetomo.

"Kami sedang merawat 10 (dokter) dengan gejala ringan dan sedang. Dua (dokter) dengan perawatan intensif. Mohon doanya," ujarnya tertulis kepada IDN Times, Minggu (21/6).

Baca Juga: Positif COVID-19, Dokter Residen RSUD dr. Soetomo Meninggal Dunia

2. FK Unair serahkan keterangan resmi ke RSUD dr. Soetomo

Ilustrasi suasana Ruang Isolasi Khusus RSUD dr Soetomo. (IDN Times/Fitrja Madia)

Terpisah, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair Prof. Soetojo tidak mau berkomentar banyak mengenai jumlah dokter residen yang menjalani praktik dan terpapar virus corona di RSUD dr. Soetomo. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit.

"Tanya sama rumah sakit aja ya, jadi direkturnya (dr. Joni) aja tahu. (Karena jumlah) masih simpang siur, tanya dokter Joni aja," ucapnya.

3. Dapat laporan ada yang kondisinya membaik, hanya perlu isolasi mandiri

Ilustrasi. IDN Times/Wira Sanjiwani

Yang jelas, lanjut Soetojo, pihaknya mendapat kabar bahwa kondisi dokter residen yang terjangkit COVUD-19 itu kini sudah membaik. Bahkan beberapa di antaranya dilaporkan hanya perlu menjalani perawatan di rumah alias isolasi mandiri. Sayangnya, dia tidak menyebut jumlah rincinya.

"Ada yang isolasi mandiri," dia menambahkan.

Baca Juga: 22 Dokter Residen FK Unair Terpapar COVID-19, Pemkot Gencarkan Tracing

Berita Terkini Lainnya