Di Depan Muslimat NU, Khofifah: Kita Dipaksa COVID-19 ke 4.0
Semuanya jadi serba online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) sekaligus Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menilai pandemik COVID-19 memaksa warga dunia, khususnya Indonesia lebih kreatif menjalani roda kehidupan. Transisi konvensional ke digital dalam tiga bulan terakhir kian terasa.
1. Silaturahmi digelar secara virtual
Beberapa acara besar seperti gelar griya pada Hari Raya Idulfitri juga mulai dilakukan secara virtual. Salah satunya yang digelar oleh Khofifah di Masjid Al-Akbar Surabaya pada Sabtu malam (13/6). Dia melaksanakan halal bihalal daring bersama seluruh anggota muslimat, Ketum PBNU, dan Imam Besar Masjid Istiqlal.
"Saya merasa bahwa sebetulnya kita ini dipaksa oleh COVID-19 masuk pada industri 4.0," ujarnya.
Baca Juga: Pada Muslimat NU, Rudiantara Ajarkan Cegah Hoaks Pakai Ilmu Hadits
Baca Juga: Khofifah Pastikan Rumah Ibadah di Jatim Dibuka Lagi