TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Desak Pembatalan Omnibus Law, Massa Getol Geruduk Tugu Pahlawan

Mereka juga tagih hak tenaga kerja selama pandemik

Demo Getol tolak Omnibus Law di sekitar Tugu Pahlawan, Kamis (16/7/2020). Dokumentasi Istimewa

Surabaya, IDN Times - Ribuan orang yang tergabung dalam massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur (Jatim) menggeruduk kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (16/7/2020). Massa ini terdiri dari berbagai elemen, antara lain buruh, mahasiswa, petani hingga aktivis.

"Kami terdiri dari lebih dari 36 kelompok, mulai mahasiswa, petani, buruh, dan masih banyak lainnya," ujar Koordinator lapangan, Donny Arianto.

1. Desak pembatalan RUU Omnibus Law

Demo Getol tolak Omnibus Law di sekitar Tugu Pahlawan, Kamis (16/7/2020). Dokumentasi Istimewa

Sama halnya dengan aksi sebelumnya, pada aksi kali ini massa Getol mendesak pemerintah dan DPR RI membatalkan pembahasan RUU Omnibus Law menjadi Undang-undang (UU). "Termasuk rencana pengedokkan, pengesahannya, dan sebagainya,” tegas Donny.

Baca Juga: Lagi Krisis COVID-19, DPR Bahas Omnibus Law Cipta Kerja Pekan Depan

2. Tagih hak tenaga kerja selama pandemik

Demo Getol tolak Omnibus Law di sekitar Tugu Pahlawan, Kamis (16/7/2020). Dokumentasi Istimewa

Sementara Juru Bicara (Jubir) Getol, Habihus Shalihin menagih tanggung jawab pemerintah soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran selama pandemik. Menuntut tanggung jawab negara atas banyaknya buruh yang dirumahkan dan tidak mendapkan gaji maupun THR.

"Serta pemutusan BPJS ketenagakerjaan sepihak olehperusahaan selama masa pandemi," tegasnya.

Baca Juga: Omnibus Law Dibahas di Tengah Pandemik, Puluhan Orang Gelar Aksi

Berita Terkini Lainnya