TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Khofifah: Serahkan ke KPK

Kami berharap kepala daerah bisa menjaga tata kelola bersih

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat tinjau longsor bersama Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, Senin (15/2/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Informasi terjaringnya Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah sampai ke telinga Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

Namun, mantan Menteri Sosial itu enggan berkomentar banyak tentang peristiwa ini.

Baca Juga: Bupati Nganjuk Terjaring KPK, Ruangan Kantor BKD Disegel

1. Serahkan penuh proses hukum ke KPK

Novi Rahman Hidayat Bupati Nganjuk. (instagram.com/masnovi_mbakyuni)

Gubernur kelahiran Surabaya itu menyerahkan sepenuhnya proses dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Novi kepada lembaga antirasuah. Karena yang memiliki kewenangan penuh adalah KPK.

"Itukan proses KPK ya, tentu kita menyerahkan semuanya kepada KPK," ujar Khofifah, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Kena OTT KPK, PKB Sebut Bupati Nganjuk Bukan Kader

2. Pesan kepala daerah dan ASN jalankan amanat

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Istimewa

Perempuan yang juga Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu hanya memberi pesan kepada kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) di Jatim. Bahwa jabatan yang diemban sebaiknya dijaga penuh sesuai amanat.

"Tentu kami berharap masing-masing, semua di antara kita, para kepala daerah, para ASN semuanya, bisa menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik," pesan Khofifah.

Baca Juga: Tertangkap KPK, Bupati Nganjuk Juga Tak Diakui Kader oleh PDIP 

Berita Terkini Lainnya