TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biadab! Perusahaan di Surabaya Ubah APAR Jadi Tabung Oksigen Palsu

Pelaku mengubah cat tabung menjadi putih

Polda Jatim rilis ungkap kasus oksigen palsu, Rabu (18/8/2021). Dok. Humas Polda Jatim

Surabaya, IDN Times - Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) membongkar kasus tabung oksigen palsu yang dilakukan CV Surya Artha Kencana di Jalan Simorejo Timur I Nomor 85 Surabaya. Seorang pelaku bernama Nawang Wahyudi (54), warga Jalan Simorejo 9/43 RT. 005 RW. 002 Sukomanunggal, Kecamatan Simomulyo, Surabaya pun ditangkap.

Oksigen medis memang harus diisi ke dalam tabung oksigen khusus. Sebab, tekanan oksigen medis hanya mampu ditahan oleh tabung oksigen khusus. Tak cuma itu, penggunaan selain tabung oksigen medis bisa membuat pasien terkontaminasi.

1. Bermula dari korban butuh tabung untuk orangtuanya yang terpapar COVID-19

Polda Jatim rilis ungkap kasus oksigen palsu, Rabu (18/8/2021). Dok. Humas Polda Jatim

Terbongkarnya kasus ini bermula dari laporan seorang korban berinisal yang WD. Orangtua WD diketahui terpapar COVID-19. Lantaran kondisinya memburuk, WD membeli tabung oksigen via media sosial pada 27 Juli 2021. Ia pun ditawari dua tabung oksigen masing-masing ukuran satu meter kubik, seharga Rp4 juta oleh pelaku NW.

"WD adalah konsumen yang membutuhkan tabung oksigen. Yang kemudian mendatangi CV milik tersangka di daerah Simorejo, Surabaya," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (18/8/2021).

2. Orangtua korban kondisinya memburuk, ternyata tabung yang dibeli ialah APAR

Polda Jatim rilis ungkap kasus oksigen palsu, Rabu (18/8/2021). Dok. Humas Polda Jatim

Setelah membeli tabung tersebut, WD langsung memakaikannya kepada sang orangtua. Namun, kesehatan orangtua korban justru memburuk. Korban pun curiga dengan tabung yang dibelinya. Terlebih memiliki warna dasar merah, bentuknya sama persis dengan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Tak menunggu waktu lama, korban lapor ke kepolisian setempat. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan saksi. Kemudian tim bergegas mendatangi lokasi dan melakukan penggeledahan dan menemukan 800 tabung

"Ada 106 sudah siap edar, berisi satu meter kubik, 1,5 meter kubik, lima meter kubik dan enam meter kubik dan semuanya sudah hasil modifikasi dari tabung apar seolah-olah menjadi tabung oksigen," terang Nico.

Berita Terkini Lainnya