TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asyik Palak Warga Saat Urus Tanah, Kades di Sidoarjo Kena OTT

Kwapok!

Polresta Sidoarjo saat gelar rilis kasus kades pungli. Dok. Humas Polresta Sidoarjo.

Sidoarjo, IDN Times - Kepala Desa (Kades) Klantingsari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, berinisial WS (45) terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli Unit Tipidkor Satreskrim Polresta Sidoarjo, Kamis (7/10/2021) malam. WS ditangkap saat melakukan pungutan liar di rumahnya.

1. Saat OTT ada 4 warga yang sedang dipalak

Polresta Sidoarjo saat gelar rilis kasus kades pungli. Dok. Humas Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, ketika ditangkap WS sedang meminta  kepada empat warga yang sedang mengajukan pemohonan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Saat OTT di rumah WS, didapati uang tunai senilai Rp7,2 juta dan Rp1,5 juta," ujarnya, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Dari Sidoarjo Lagi! 10 Potret Memikat Pedangdut Arlida Putri

2. Ada beban biaya yang dipatok kades

Polresta Sidoarjo saat gelar rilis kasus kades pungli. Dok. Humas Polresta Sidoarjo.

Berdasarkan keterangan tersangka, mulanya WS menunjuk AI, salah satu staf administrasi Desa Klantingsari, untuk membuat surat kepemilikan bagi warga yang belum punya surat kepemilikan hak untuk pengurusan PTSL. WS mengenakan beban biaya.

Seperti halnya, pembuatan surat keterangan hibah beban biaya yang dikenakan kepada warga, senilai Rp350 ribu. Kemudian ada juga biaya pembuatan surat keterangan waris Rp850 ribu. Serta biaya surat jual beli tanah sebesar 5 persen dari nilai jual beli tanah.

Baca Juga: [BREAKING] KPK OTT di Probolinggo

Berita Terkini Lainnya